Cara Mengatasi Skutik yang Mulai Boros

Skuter matik atau skutik memang jadi kendaraan yang cukup digemari masyarakat di Indonesia

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Jul 2021, 16:09 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2021, 16:09 WIB
Ringan dan Lincah, Motor Skutik Ini Pas untuk Diperkotaan
Motor skutik All New Honda BeAT eSP memiliki bobot lebih ringan 13 Kg dan terbukti lincah melewati padatnya lalu lintas kota.

Liputan6.com, Jakarta - Skuter matik atau skutik menjadi kendaraan yang cukup digemari masyarakat di Indonesia. Pengoperasiannya yang sederhana, hanya tinggal gas dan rem saja, sehingga mampu dikendarai oleh hampir semua orang, baik pria maupun wanita.

Namun, terkadang masalah skutik yang sering ditemui, adalah boros BBM alias bahan bakar minyak.

Tapi, jangan khawatir, karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat bensin bagi pengguna skutik ini seperti dilansir laman resmi Federal Oil:

Hindari Gas-Rem Mendadak

Kecepatan berkendara sangat memengaruhi jumlah bahan bakar yang dipakai. Di mana semakin cepat berkendara maka semakin banyak pula bensin yang digunakan oleh motor.

Berkendara secara ugal-ugalan dengan menarik gas secara tiba-tiba bisa membuat bahan bakar lebih cepat habis.

Panaskan Motor Cukup Semenit

Memanaskan motor dilakukan untuk mencairkan oli yang mengental akibat suhu dingin saat motor tidak digunakan. Hal ini tentunya akan memakan bahan bakar.

Untuk yang memiliki motor, terutama injeksi, cukup panaskan motor dalam waktu maksimal satu menit saja.

Sebab, makin lama waktu yang kamu gunakan untuk memanaskan motor, makin banyak bensin yang terbuang sia-sia.

Ganti Filter Udara Secara Berkala

Bagi pengguna motor matic yang kurang memerhatikan kebersihan filter udara hal ini memengaruhi tingkat keborosan bahan bakar.

Kotornya filter udara dapat menyebabkan tersumbatnya udara ketika memasuki sistem pembakarannya lewat saluran intake. Sehingga, banyak bahan bakar yang akan terbuang sia-sia.

Pengapian Harus Dalam Kondisi Prima

Untuk motor yang menggunakan karburator, pastikan untuk memonitor komponen pengapian secara berkala. Sebab, pengapian yang bermasalah dapat memengaruhi aktivitas pembakaran bensin.

Semakin baik kondisi komponen pengapian, maka semakin efisien pula penggunaan bahan bakar.

Tekanan Ban yang Pas

Tekanan udara pada ban dapat memengaruhi penggunaan bensin. Beban pada motor akibat ban yang kempes membuat motor bekerja ekstra.

Saat mesin harus bekerja ekstra, hal ini juga akan berdampak pada banyaknya bensin yang dipakai saat berkendara.

Infografis Penimbun Saat Pandemi Covid-19 Terancam Pidana

Infografis Penimbun Saat Pandemi Covid-19 Terancam Pidana. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Penimbun Saat Pandemi Covid-19 Terancam Pidana. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya