Liputan6.com, Jakarta - Kondisi tangki BBM kosong bisa memicu munculnya air. Nah, air ini timbul lantaran penguapan bahan bakar yang menyebabkan timbulnya titik-titik air di dinding dalam tangki.
Dalam jangka lama, air di dalam tangki akan menimbulkan karat. Pada akhirnya karat menghasilkan serpihan yang mengganggu kinerja fuel pump, sehingga mobil bisa tersendat-sendat atau mati mendadak karena pasokan bahan bakar ke mesin terhambat.
"Yang namanya fuel pump, tugasnya adalah menyedot semua bahan bakar menuju ke mesin. Problemnya ketika posisi diam, fuel pump stabil. Tapi kalau belok-belok, maka tidak stabil. Kondisi ini menyebabkan fuel pump itu overheat," terang Rifat Sungkar, pereli nasional dan dunia dalam webinar bersama media yang diinisiasi Mitsubishi.
Advertisement
Overheat yang dimaksud adalah fuel pump terlalu banyak menyedot kotoran sehingga bensin tidak mengalir normal.
Pemilik kendaraan akan mengeluarkan biaya tidak murah untuk memperbaiki atau mengganti fuel pump atau komponen lain yang rusak
"Jadi tidak direkomendasikan tangki kosong, akan menyebabkan fuel pump overheat karena tidak ada yang disedot. Berpotensi malah menyedot kotoran yang mengendap di bawah tangki,"
"Pernah kejadian, tapi bukan di mobil standar. Waktu balap WRC di Australia, di SS ke-13 mobil saya terpaksa berhenti karena tangki bahan bakar ada krikil-krikil kecil menempel di fuel pump. Jadi saya berhenti balapan gara-gara itu," ungkap Rifat.
Sumber: Otosia.com
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sudah Berjalan Setahun, Ini Kabar Terbaru Recall Fuel Pump Mitsubishi Xpander
Pada Juni 2020, sebanyak 139.111 Mitsubishi Xpander produksi 2017 sampai 2019 masuk daftar recall terkait masalah pada fuel pump atau pompa bahan bakar. Apakah program penarikan kembali untuk perbaikan ini telah rampung?
"Campaign fix penggantian komponen (fuel pump) sampai saat ini progresnya sudah 71 persen lebih," terang Boediarto, General Manager After Sales Div PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) baru-baru ini.
Lebih lanjut Boediarto menegaskan bila campaign tersebut masih berjalan dan sampai saat ini keluhan konsumen yang mengalami hal itu sudah tidak ada.
Meski demikian, ia mengimbau agar konsumen yang kendaraannya masuk dalam daftar supaya datang ke bengkel resmi untuk ditangani.
"Konsumen tinggal datang ke dealer dan nanti akan diperiksa. Kalau ada kekhawatiran, tinggal ganti. Jadi, untuk kustomer yang belum memeriksakan dan nomor rangkanya terlibat silakan datang ke dealer," ujar Boediarto.
Sekadar informasi, berdasarkan investigasi yang dilakukan PT MMKSI, ditemukan fenomena bahwa Fuel Pump di dalam tangki dapat berhenti beroperasi, yang berpotensi mengakibatkan mesin tidak dapat dinyalakan atau berhenti bekerja.
"Kemungkinan penyebabnya adalah impeller memuai dan berubah bentuk, kemudian bergesekan dengan bagian di sekitarnya, sehingga impeller tersebut berhenti berputar," tulis PT MMKSI dalam siaran pers yang diterima Liputan6.com, Senin (22/6/2020).
Kampanye perbaikan dilakukan untuk melakukan pemeriksaan pada label modul fuel pump Xpander, dan melakukan pergantian unit fuel pump dengan yang sudah disempurnakan.
Estimasi pelaksanaan pemeriksaan sekitar satu jam/unit, dan proses pemeriksaan dan perbaikan sekitar dua jam/ unit.
Advertisement