Liputan6.com, Jakarta - Selain gencar melakukan razia terhadap pemotor yang tidak sesuai dengan peraturan Undang-Undang Lalu Lintas, polisi juga turut melakukan penyetopan kepada pemotor yang berkendara dengan lengkap.
Dalam hal ini, pemotor lengkap tersebut dikategorikan atas penggunaan perlengkapan yang komplet dan meliputi dari menggunakan helm, jaket, sarung tangan dan memakai masker. Selain itu, pemotor tersebut juga harus melengkapi surat-surat resmi berupa Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang masih aktif masa berlakunya.
Advertisement
Baca Juga
Kegiatan ini dilakukan oleh Ditlantas Polda Sulsel, di mana mereka turun ke jalan untuk menjaring pengendara yang tertib untuk dijadikan sebagai agent of changes atau agen perubahan.
Alasannya, pemotor dengan kualifikasi yang sudah disebutkan ini dapat memberikan contoh baik kepada sesama pemotor lainnya.
"Upaya ini dimaksudkan agar masyarakat utamanya pengendara bisa memberikan pengaruh positif ke pengendara lainnya," jelas Kasubdit Regident Ditlantas Polda Sulawesi Selatan, AKBP M Yusuf Usman.
Di samping itu, dengan kegiatan tersebut ia percaya bahwa nantinya kebiasaan baik tersebut akan dapat ditiru oleh pengguna jalan lainnya. Sehingga, pihaknya akan terus berkomitmen untuk melakukan operasi ini secara terus menerus.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mereka Juga Diberikan Hadiah Berupa Helm
Sebagai reward atau hadiah bagi pemotor yang masuk dalam kualifikasi, petugas kepolisian sudah menyiapkan satu unit helm SNI yang diberikan secara cuma-cuma.
"Mereka yang kami jaring ini kami jadikan pengendara teladan dan diberikan hadiah berupa helm standar SNI di lokasi," tambahnya.
Tidak hanya itu, petugas di lapangan juga turut melakukan candid camera kepada pengendara yang komplit dan datanya akan dikumpulkan sehingga nanti hadiahnya akan dikirim ke alamat yang bersangkutan.
"Nantinya kami akan mendatangi rumahnya untuk memberikan hadiah karena sudah memenuhi standar kelengkapan," tandas M Yusuf.
Advertisement