Liputan6.com, Jakarta - Salah satu kondisi jalan yang mengundang bahaya adalah pertigaan. Hal ini lantaran membuat pandangan pengendara lebih minim karena terhalang tembok atau hal lainnya sehingga sangat rawan kecelakaan.
Karena pandangan terhalang, seringkali tingkat kewaspadaan pengendara motor akan bahaya berkurang, alhasil saat keluar dari pertigaan ada kemungkinan ditabrak kendaraan dari sisi lain blind spot tersebut.
Menurut Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Suko Edi, saat menghadapi kondisi jalan demikian, yang paling utama adalah faktor manusianya.
Advertisement
Bikers wajib memiliki keterampilan serta mengetahui etika berkendara, dan terus mengasah skill Danger Prediction demi pengantisipasi bahaya kecelakaan.
Ketika memiliki kemampuan Danger Prediction, kita dapat melihat pertigaan sebagai satu pola bahaya, maka dengan sendirinya saat melewati pertigaan kita akan melakukan pengecekan keselamatan lebih dulu seperti menyalakan sein 30 meter sebelum berhenti di tempat yang aman di ujung jalan pertigaan, menengok ke kanan dan ke kiri memastikan ada tidaknya kendaraan yang lewat, baru memutuskan membelok.
"Jika kita melatih skill Danger Prediction dan mampu memahami pola-pola bahaya disekitar kita, maka kita bisa meningkatkan keselamatan diri sendiri dan orang lain selama berada dijalan raya," tutup Suko Edi.
Sumber: Otosia.com
Selalu Jaga Jarak, Ini Tips Berkendara Motor saat Hujan
Hujan dengan intensitas ringan hingga deras masih kerap terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Dengan begitu, bagi pengendara motor, wajib lebih ekstra berhati-hati saat mengendarai roda dua di jalanan, karena saat jalanan basah potensi terjadinya kecelakaan tentu lebih besar.
Untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin terjadi, Yamaha Riding Academy Bangka Belitung (YRA BaBel) menyuguhkan sejumlah tips bermanfaat yang dapat diterapkan pengguna sepeda motor.
"Kita wajib menerapkan safety riding untuk menjaga diri sendiri dan pengendara lainnya, khususnya menghindari potensi bahaya saat berkendara di musim hujan. Untuk itu YRA Babel berbagi tips yang bisa dijalani ketika menghadapi kondisi hujan di jalanan,” tutur Oriansah. M selaku Instruktur YRA Babel dari Main Dealer Yamaha CV. Sumber Jadi (Bangka & Belitung).
Berikut beberapa tips berkendara saat hujan untuk menghindari bahaya tersebut :
1. Jaga jarak aman
Berkendara dalam kondisi hujan atau jalan yang basah diperlukan jarak yang aman untuk menghindari kecelakan, dikarenakan jalan lebih licin sehingga traksi / daya cengkram pada roda motor berkurang.
2. Selalu Waspada
Berusaha untuk tetap fokus terhadap sekitar kita, baik itu kendaraan lain, jalan yang berlubang dan ada orang yang menyeberang, dengan tetap waspada serta menjaga fokus akan membantu pengendara untuk mengatur kecepatan pada kecepatan yang aman.
3. Mengatur Penggunaan Rem
Lakukan pengereman dengan halus dan perlahan, karena saat kondisi hujan traksi atau daya cengkram roda terhadap permukaan jalan yang basah menjadi berkurang.
Sehingga untuk menghindari slide atau tergelincir saat melakukan pengereman atur tekanan rem dan jaga jarak pengereman agar motor lebih mudah dikendalikan.
4. Gunakan Safety Gear yang Tepat (ukuran sesuai dan berwarna cerah)
- Jas hujan model setelan (atasan dan bawahan)
- Helm dengan visor bening
- Gunakan sepatu anti air / karet
- Gunakan sarung tangan
5. Terjaga Motornya, Aman Orangnya
Salah satu faktor penyebab kecelakaan adalah kondisi kendaraan yang kurang baik. Untuk menghindarinya perhatikan hal berikut :
- Kondisi rem yang pakem.
- Kembangan ban yang bagus / tidak gundul.
- Tekanan ban yang sesuai dengan standar spek.
- Electrical / lampu berfungsi baik.
- Kondisi cover body yang baik, tidak terbuka. Karena air yang masuk dapat menyebabkan korsleting di bagian komponen electrical.
- Selalu persiapkan kendaraan dengan baik dan lakukan perawatan secara berkala agar kondisi kendaraan selalu prima.
Advertisement