Berbalut Kamuflase, Mobil Mirip Toyota Innova Seliweran di Jalanan Thailand

Sebuah mobil tertutup kamuflase di Thailand tertangkap kamera sedang melakukan tes jalan. Foto ini pertama kali diunggah pada Group Facebook Veloz Club Thailand, belum lama ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2022, 14:02 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2022, 14:02 WIB
Toyota Innova
Mobil yang digadang-gadang sebagai Toyota Kijang Innova terbaru (Facebook/ Veloz Club Thailand)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah mobil tertutup kamuflase di Thailand tertangkap kamera sedang melakukan tes jalan. Foto ini pertama kali diunggah pada Group Facebook Veloz Club Thailand, belum lama ini.

Meski belum dikonfirmasi oleh Toyota, mobil ini digadang-gadang sebagai Toyota innova terbaru. Hal ini terlihat dari pilar A-C yang mempunyai kemiripan dengan desain yang digunakan saat ini.

Selain itu, bodi mobil ini nampak mempunyai dimensi yang sama dengan Innova, terutama dari sisi panjang.

Lantaran banyak bagian dari MPV ini tertutup kamuflase, cukup sulit apa saja perubahan yang dibenamkan.

Paling mencolok adalah desain lampu belakang yang mendatar dan bagian belakang yang sudah tidak tegak, seperti model saat ini.

Perbedaan lainnya yang terlihat hanya sebatas pelek baru model jari-jari dan bentuk keseluruhan bodi yang lebih membulat.

Selebihnya, informasi tentang mobil misterius ini tergolong minim. Bahkan mobil ini bisa jadi bukanlah Innova terbaru, karena emblem Toyota tidak ditemukan sama sekali.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Terkait Innova Hybrid

Sementara terkait Innova di Indonesia bakal mempunyai model baru atau mengusung sistem hybrid, TAM masih pelit bicara.

"Saya tidak berkomentar Pak Menteri benar atau salah. Tapi saya tidak ingin memberikan komentar lebih lanjut mengenai Kijang baru atau hybrid," ungkap Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director TAM.

Jika benar Toyota sedang menyiapkan Kijang Innova terbaru, belum tentu mobil ini kelak menggunakan sasis TNGA.

"Bukan berarti semua product (Toyota) itu harus menggunakan platform TNGA. Banyak pertimbangan dalam meluncurkan suatu produk, baik segmen, usage, durability, ground clearance dan sebagainya. Yang penting buat kami adalah bagaimana customer bisa menggunakan produk ini dengan lebih baik," ujar Anton.

Sumber: Otosia.com


Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya