Bangun Kendaraan Listrik, Ford Investasi Rp 53 Triliunan di Amerika Serikat

Ford Motor Co bakal investasi sebesar US$3,7 miliar atau setara dengan Rp53,3 untuk bangun kendaraan listrik dan bensin

oleh Arief Aszhari diperbarui 05 Jun 2022, 12:05 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2022, 12:05 WIB
Kunjungi Parbrik Ford, Mark Zuckerberg Belajar Bikin Mobil
Mark Zuckerberg berbincang dengan salah satu pegawai Ford saat kunjungan ke pabrik mobil pikap legendaris Ford F-150 di Dearborn, Michigan, AS. (Facebook/Mark Zuckerberg)

Liputan6.com, Jakarta - Ford Motor Co bakal berinvestasi sebesar US$ 3,7 miliar atau setara dengan Rp 53,3 untuk bangun kendaraan listrik dan bensin. Dana besar ini, akan digunakan di perakitan di Michigan, Ohio, dan Missouri.

Disitat Reuters, Minggu (5/6/2022), Ford akan menghabiskan US$ 50 miliar untuk pengembangan kendaraan listri, sebagai bagian dari US$ 50 miliar dalam pengeluaran kendaraan listrik hingga 2026, yang telah direncanakan sebelumnya.

Pejabat Ford mengatakan, perusahaan asal Negeri Paman Sam ini akan menerima paket insentif masing-masing sekitar US$50 juta dan sekitar US$200 juta dari Michigan dan Ohio.

Seiring dengan investasi dan pengembangan Ford akan menambah lebih dari 6.200 pekerjaan per jam, dan mengubah 3.000 pekerja sementara menjadi karyawan penuh waktu.

Sementara itu, Ford juga akan menambah kendaraan komersial listrik baru pada pertengahan dekade.

Perusahaan mengatakan berencana untuk membangun lebih dari 2 juta unit kendaraan listrik per tahun secara global pada akhir 2026, sekitar sepertiga dari produksi globalnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Target kendaraan listrik

Ford Motor Co.
Logo Ford Motor

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif pada Agustus yang menetapkan tujuan agar pembuat mobil menjual 50 persen kendaraan baru pada 2030 sebagai model hibrida atau plug-in hybrid.

Ford juga mengatakan akan menjalankan bisnis kendaraan listrik, dan mesin pembakaran internal (ICE) sebagai unit terpisah dalam sebuah langkah yang bertujuan untuk mengungguli pemimpin industri EV Tesla.

Terakhir, perusahaan telah mengatakan untuk membangun lebih dari 2 juta unit kendaraan listrik per tahun secara global pada akhir 2026, sekitar sepertiga dari produksi global.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia

Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Banner Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya