5 Jenis Teh yang Efektif Membantu Mengecilkan Perut Buncit

Liputan6.com, Jakarta - Bagi banyak individu yang sedang menjalani program diet, menghilangkan lemak perut menjadi tantangan tersendiri.

Lemak di area perut, yang dikenal dengan sebutan lemak visceral, terletak lebih dalam dan mengelilingi organ vital seperti hati dan usus. Lemak jenis ini lebih berbahaya dibandingkan lemak tubuh lainnya, karena dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung dan diabetes.

Namun, jangan khawatir! Selain olahraga dan diet yang sehat, ada beberapa jenis teh yang diketahui dapat membantu membakar lemak perut.

Meskipun tidak ada minuman atau makanan yang bisa secara langsung menghilangkan lemak perut, teh mengandung senyawa alami yang dapat mempercepat metabolisme dan mendukung proses penurunan berat badan.

Berikut beberapa lima jenis teh yang bisa Anda coba untuk mengecilkan perut buncit, seperti melansir dari Eat This, Not That, Kamis (26/12/2024):

1. Teh Hitam

Teh hitam, termasuk varian seperti chai, English breakfast, dan earl grey, juga memiliki manfaat dalam mengurangi lemak perut. Penelitian yang dipublikasikan dalam Molecules pada 2016 mengungkapkan bahwa polifenol dalam teh hitam dapat membantu mengurangi berat badan dan lemak visceral.

Dalam sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di Food & Function, peserta yang mengonsumsi tiga cangkir teh hitam per hari selama tiga bulan mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan serta pengurangan lingkar pinggang (lemak perut) dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.

Teh putih adalah jenis teh yang paling sedikit diproses dan memiliki rasa yang lebih ringan. Meskipun lebih halus, teh putih juga diketahui memiliki manfaat dalam mempercepat metabolisme dan mengurangi lemak tubuh, termasuk lemak perut.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Food Safety & Health pada 2023, teh putih memiliki dampak positif terhadap penurunan berat badan, terutama dalam mengurangi lemak visceral. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mencari teh dengan manfaat lebih ringan namun efektif.

Teh Pu-erh, teh hitam fermentasi khas Cina, juga sering dikaitkan dengan penurunan berat badan dan pengurangan lemak tubuh.

Studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research menunjukkan bahwa pria dengan sindrom metabolik yang mengonsumsi teh pu-erh mengalami penurunan lemak tubuh dan indeks massa tubuh (BMI) yang signifikan.

Selain itu, penelitian lain yang diterbitkan dalam Nutrition Research juga menemukan bahwa ekstrak teh pu-erh membantu menurunkan berat badan, BMI, dan lemak visceral pada orang dewasa Jepang.

Teh ini menawarkan manfaat ganda dalam meningkatkan metabolisme dan mengurangi penumpukan lemak berbahaya di perut.

Teh hijau mungkin adalah teh yang paling populer untuk membakar lemak perut. Berdasarkan penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health pada 2022, mengonsumsi teh hijau dalam jumlah besar (lebih dari 4 cangkir per hari) dapat mengurangi risiko obesitas perut hingga 44% dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh hijau.

Selain itu, studi dalam The Journal of Nutrition juga menemukan bahwa antioksidan dalam teh hijau yang disebut catechins—terutama EGCG—dapat membantu mengurangi lemak perut, terutama bila dikombinasikan dengan olahraga.

Catechins dalam teh hijau diketahui dapat meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh membakar lemak lebih efektif.

Teh oolong, yang terbuat dari daun teh yang dioksidasi sebagian, juga terbukti dapat membantu mengurangi lemak perut. Penelitian dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa polifenol dalam teh oolong dapat meningkatkan metabolisme dan mengurangi jaringan lemak visceral.

Sebuah studi dari Universitas Tsukuba di Jepang pada 2020 mengungkapkan bahwa teh oolong dapat meningkatkan pemecahan lemak hingga 20%, dan efeknya bahkan bertambah saat kita tidur. Ini membuat teh oolong menjadi pilihan yang sangat baik untuk mendukung proses pembakaran lemak saat tubuh beristirahat.