Liputan6.com, Jakarta - Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, seperti Pertalite, Solar, dan Pertamax resmi dinaikan oleh pemerintah, Sabtu (5/9/2022). Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter, naik menjadi Rp 10.000 per liter.
Kemudian harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter naik menjadi Rp 6.800 per liter. Sementara Pertamax yang merupakan BBM nonsubsidi naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Baca Juga
Dengan harga bahan bakar yang semakin tinggi, tentunya mempengaruhi pengeluaran sehari-hari. Jika berlangsung dalam waktu yang lama, pastinya akan mempengaruhi pendapatan per bulan, dengan penambahan biaya operasional kendaraan.
Advertisement
Nah, bagi yang hendak membeli mobil, dan memikirkan harga bensin yang semakin mahal, tidak ada salahnya mencoba alternatif kendaraan lain, seperti mobil listrik.
Beragam model sudah tersedia di pasaran, mulai dari harga yang cukup terjangkau, sebesar Rp 200 jutaan hingga yang mahal dengan banderol di atas Rp 1 miliaran.
Berikut, deretan mobil listrik yang siap dipinang oleh konsumen di Indonesia:
Wuling Air EV:
Pilihan pertama, tentu saja Wuling Air EV. Mobil listrik mungil ini, baru saja resmi diluncurkan di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Model ini dibanderol Rp 238 juta untuk Standard Range dan Rp 295 juta untuk Long Range. Harga tersebut telah berstatus on the road Jakarta.
Kendaraan yang menggabungkan sentuhan teknologi dan futuristik ini dibekali dengan berbagai fitur modern yang inovatif, seperti Intelligent Tech-Dashboard, Multifunction Steering Wheel, Integrated Floating Widescreen, serta Futuristic Center Console.
Kenyamanan juga menjadi daya tarik dari kabin Wuling Air EV yang roomy dengan konfigurasi 4-seater dengan pengaturan 50:50 pada bangku baris kedua untuk memberikan akses lebih.
Mobil ini memiliki berbagai keunggulan, mulai dari kemudahan pengisian daya yang dapat dilakukan di rumah, keamanan baterai yang terjamin, sampai dengan rangka yang kokoh.
Sedangkan untuk teknologi, mobil ini dimanjakan dengan beragam fitur cerdas yang semakin memudahkan ketika berkendara bersama Wuling Air EV. Wuling Remote Control App dengan fasilitas Internet of Vehicle dan perintah suara berbahasa Indonesia dengan WIND.
MINI Electric
MINI menawarkan mobil listriknya ini dalam dua varian, yaitu MINI Electric dan MINI Electric Collection yang hadir dalam jumlah terbatas.
MINI Indonesia menawarkan Electric Collection di angka Rp 955 juta dan MINI Electric di angka Rp 945 juta. Semuanya dalam status off the road.
Harga ini juga termasuk MINI wallbox, kabel untuk pengisian daya di tempat umum, travel charger dan biaya pemasangan.
Mobil ini meggunakan motor listrik dengan tenaga 184 tk dan torsi maksimum 270 Nm. Mini Electric mengggunakan baterai lithium ion dengan jarak tempuh hingga 232 kilometer.
Sebagai mobil listrik, Mini Electric menawarkan akselerasi dari diam hingga 60 km per jam dalam waktu 3,9 detik. Catatan waktu dari diam hingga 100 km per jam dalam waktu 7,3 detik. Soal baterai ini, hadir dengan konfigurasi khusus yang dibagi menjadi 12 modul berbentuk huruf T.
Soal pengisian dayanya, Mini Electric menggunakan soket Type 2. Pengisian daya di Mini Wallbox di rumah atau daya listrik rumahan lainnya dengan tenaga 11 kW membutuhkan waktu 2,5 jam untuk pengisian hingga 80 persen.
Advertisement
Nissan Leaf
Produk berikutnya adalah model kendaraan listrik dari Nissan yakni Leaf. Hadir pada 2021 lalu, Leaf ditawarkan mulai Rp728 juta untuk single tone dan Rp730 juta untuk varian two tone.
Nissan menawarkan garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 kilometer, garansi baterai 8 tahun atau 160.000 kilometer dan bebas biaya perawatan selama 5 tahun atau 70.000 kilometer.
Nissan Leaf menggunakan motor listrik EM57 tipe AC3 Synchronous dengan tenaga 150 ps pada putaran 3282 - 9795 rpm dan torsi 320 Nm pada putaran 0 sampai 3.283 rpm.
Tenaga ini disalurkan oleh single speed gear reduction dengan fitur one pedal yang memudahkan pengendalian kendaraan saat digunakan.
Baterai lithium ion yang digunakan memiliki daya 40 kWh yang membuat Leaf menempuh jarak 311 kilometer dalam sekali pengisian daya. Soal waktu pengisian listriknya, Leaf dapat mengisi daya portable 3,3 kW dalam waktu 12 sampai 15 jam.
Hyundai Ioniq 5
Ini adalah produk EV terbaru dari Hyundai yang hadir April 2022. Banderol kendaraan listrik ini mulai Rp 718 juta untuk varian Prime Standard Range, dan Rp 759 juta untuk versi Long Range.
Model teratas yakni Signature juga ditawarkan dalam dua tipe. Untuk model Standard Range di angka Rp 779 juta dan untuk Signature Long Range di angka Rp 829 juta. Semuanya berstatus on the road.
Hyundai hadir dengan tawaran Hyundai Call Center 24 jam, garansi dasar 3 tahun atau 100.000 kilometer, gratis biaya jasa perawatan hingga 5 tahun atau 75.000 kilometer, gratis roadside assistance 24 jam, program layanan Hyundai Datang ke Mana Saja, Gratis 24 jam Emergency mobile charging, serta gratis suku cadang hingga 3 tahun atau 45.000 kilometer.
Ioniq 5 menggunakan permanent magnet sychronous motor dengan produksi tenaga 217 ps dan baterai lithium ion berkapasitas 72,6 kWh. Di Indonesia, Ioniq 5 menggunakan penggerak belakang dengan torsi yang dihasilkan sebesar 350 Nm.
Soket AC menggunakan type 2 dan soket DC menggunakan tipe CCS Combo2. Kemampuan pengisian dayanya untuk AC charging selama enam jam enam menit dan DC fast charging sekitar 56 menit 30 detik, sedangkan penggunaan fast charging 350 kW akan berlangsung selama 17 menit 16 detik. Tipe Long Range diklaim mampu menempuh jarak 451 kilometer.
Hyundai Kona EV
Lini kendaraan listrik Hyundai masih memiliki Kona sebagai salah satu modelnya. Banderol harga Kona EV ada di angka Rp742 jutaan untuk satu varian Signature AT. Hyundai menyertakan garansi baterai selama 8 tahun serta gratis perawatan kendaraan selama lima tahun.
Di atas kertas, motor listrik Kona EV menawarkan tenaga 136 ps dan torsi 395 Nm. Akselerasi dari diam ke 100 km per jam dalam waktu 9,9 detik. Mesin ini dipasangkan dengan transmisi single speed reduction gear dengan penggerak dua roda. Motor permanen magnet synchronous yang digunakan bisa membawa Kona sejauh 345 kilometer.
Soal baterai, Kona EV menggunakan tipe lithium ion polymer dengan kapasitas 39,2 kWh. Pengisian dayanya membutuhkan waktu kurang dari 1 jam untuk mencapai daya 80 persen baterainya di pengisian daya fast charging DC. Pengisian lewat arus AC dan portable charger yang terhubung ke listrik rumahan juga bisa dilakukan.
Advertisement