Efek Buruk Keseringan Isi Bensin Saat Jarum Indikator BBM di Posisi E

Banyak dari pengguna mobil yang baru mengisi bensin kala jarum indikator BBM berada di posisi 'E'. Keyakinan di dalam tangki masih ada bensin sisa meski sudah di posisi 'Emergency' membuat kebiasaan itu tetap berlanjut.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Des 2022, 10:07 WIB
Diterbitkan 28 Des 2022, 10:07 WIB
[Bintang] 5 Fenomena yang Terjadi di Masyarakat Saat Tanggal Muda
Isi bensin nggak nunggu jarum indikator di E. (Via: en.wikipedia.org)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak dari pengguna mobil yang baru mengisi bensin kala jarum indikator BBM berada di posisi 'E'. Keyakinan di dalam tangki masih ada bensin sisa meski sudah di posisi 'Emergency' membuat kebiasaan itu tetap berlanjut.

Namun ada anggapan untuk menghindari pengisian bahan bakar ketika berada di posisi E. Kebiasaan ini diyakini bisa merusak mobil, apakah benar demikian?

Dijelaskan oleh Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi, pengisian bahan bakar yang kerap dilakukan di posisi E ternyata bisa menimbulkan efek negatif ke mobil.

Sebagai contoh adalah tangki bahan bakar cepat kotor, dan akhirnya mobil sulit menyala dan bisa saja memicu kerusakan.

"Kebiasaan seperti ini nggak merusak mobil secara langsung, namun kotoran-kotoran yang ada di dalam tangki bisa terhirup naik. Meskipun ada filter bensin, tapi akan cepat kotor dan membuat suplai bensin tidak maksimal," kata Didi saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Lebih jelas Didi mengungkapkan, saat filter BBM dalam keadaan kotor menyebabkan aliran bahan bakar yang disalurkan pada ruang bakar menjadi tak lancar. Umumnya gejala yang dialami pada mobil adalah putaran mesin jadi tidak stabil hingga muncul efek brebet. 

Apabila diagnosa masalah disebabkan oleh bensin yang kotor, pemilik kendaraan harus melakukan penggantian komponen filter bensin atau disarankan untuk melakukan pengurasan tangki BBM untuk hasil yang lebih maksimal.

 


Efek Buruk

Technical Service Division Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi juga pernah menjelaskan efek buruk sering isi BBM ketika di posisi E. Hal yang bisa terjadi adalah proses penguapan atau kondensasi dan ini berbahaya untuk ruang bakar mobil.

"Bila volume bensin di tangki mobil kurang dari 1/4 bisa terjadi kondensasi yang menimbulkan air. Ini bikin macet atau mogok karena bensinnya tercampur air, kemudian tangki juga bisa berkarat," imbuhnya.

Untuk diketahui, kondisi tangki BBM yang penuh membuat proses kondensasi sulit terjadi. Hal ini disebabkan karena ruang kosong pada tangki BBM lebih sedikit lantaran terisi oleh volume bensin.

Jadi mulai sekarang hindari isi BBM ketika indikator berada di posisi E, apalagi mobil ditinggal dalam waktu yang cukup lama.

Sumber: Oto.com

Infografis Mitigasi Bencana Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mitigasi Bencana Antisipasi Cuaca Ekstrem Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya