Liburan ke Glamping Tidak Pakai SUV 4x4, Perhatikan Hal Penting Ini

Tren wisata ke kawasan Glamping atau Glamour Camping, tengah menjadi destinasi untuk melepas penat. Untuk tetap selamat berkendara, perhatikan hal penting berikut ini

oleh Fahmi Rizki diperbarui 31 Des 2022, 17:02 WIB
Diterbitkan 31 Des 2022, 17:02 WIB
Tips berkendara aman ke wisata glamping (Jejelogy)
Tips berkendara aman ke wisata glamping (Jejelogy)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah memutuskan untuk memilih kawasan Glamping (Glamour Camping) atau camping biasa dalam menghabiskan waktu libur, ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi menjaga keselamatan dalam berkendara.

Biasanya, kawasan tersebut masih bermedankan tanah atau bebatuan sehingga keterampilan dalam mengendarai kendaraan sangat diperlukan agar bisa melewati medan tersebut.

Menurut Julian Johan, offroader kenamaan Indonesia, menjelaskan perihal apa saja yang harus diperhatikan untuk menembus medan tersebut. Dalam wawancaranya, ia menjelaskan tidak mesti menggunakan mobil 4x4, untuk jenis mobil sedan atau MPV juga bisa asalkan memperhatikan beberapa hal.

"Semua aksesnya gak harus pakai mobil 4x4, untuk mobil sedan atau model lain juga bisa. Dan jalur memang ada batuan atau tanah, itu sebenernya yang paling penting pastikan dulu lokasinya, kita bisa minta informasi ke mereka jalur itu bisa atau tidak dilewati dengan mobil biasa," buka Julian Johan atau yang akrab disapa Jeje.

Meski untuk mobil biasa bisa melintasi medan ke wisata Glamping tersebut, ia menambahkan perhatikan juga soal barang bawaan. Ini menjadi salah satu pilar penting untuk menjaga keselamatan.

"Meskipun ramah untuk mobil biasa, ada hal yang harus diperhatiin. Pertama adalah bobot kendaraan, jangan sampai overweight karena akan mengurangi ground clearance dan itu sering terjadi, kita pergi camping dengan muatan banyak sehingga menyebabkan mobil terlalu ceper, akhirnya kena ke bumper dan sering kejadian," tambah Jeje.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jangan Lupa Perhatikan Cuaca

Adapun hal kedua yang juga harus diperhatikan adalah kondisi cuaca. Jangan sampai saat melibas lintasan tersebut, bertaruh dengan keadaan untuk meminimalisir kecelakaan.

"Kedua, kita harus melihat cuaca, kalau full aspal enggak apa-apa, terus kalau bebatuan juga masih enggak apa-apa kalau sampai hujan. Kalau tanah, itu kita harus merhatiin cuaca dan jangan sampai mengambil risiko," imbuhnya.

Sedangkan beberapa hal yang juga tidak boleh terlewat adalah mempersiapkan kendaraan. Terlebih untuk mengecek tekanan angin, ini akan berpengaruh terhadap traksi yang dihasilkan dari mobil tersebut.

"Persiapan kendaraan sudah pasti, dan suka pada kelupaan tekanan angin lantaran dirasa enggak penting mereka sering lupa. Padahal kita tahu sendiri kalau kelebihan atau kekurangan tekanan angin bisa menyebabkan kecelakaan," tandasnya.

Bahaya Sampah Plastik di Laut
Infografis bahaya sampah plastik di laut. (dok. TKN PSL)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya