Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi dilaporkan tengah mengerjakan dua kendaraan listrik (EV) sekaligus. Model ramah lingkungan pertama dari perusahaan teknologi asal Cina ini, ditujukan untuk bersaing langsung dengan sedan Tesla, Model 3.
Berdasarkan media lokal, yang disitat dari ArenaEV, Jumat (13/1/2023), mobil listrik pertama dengan kode nama Modena akan hadir lebih besar dan bertenaga dari Tesla.
Berbicara harga, Xiaomi tengah mempertimbangkan banderol untuk mobil listrik anyar ini dengan dua versi, sekitar antara US$38 ribu atau setara dengan Rp585 juta hingga US$43,6 ribu atau setara dengan Rp671,5 juta. Kemudian versi kedua seharga US$51,6 ribu atau setara Rp794 juta.
Advertisement
Varian dengan harga terjangkau ini, kemungkinan besar akan ditenagai dengan paket baterai fosfat BYD lithium standar 400V.
Mobil listrik ini, juga akan memiliki banyak sensor yang dikembangkan dalam kemitraan dengan perusahaan Jerman Continental, termasuk kamera dan lima radar MMWave mirip dengan apa yang digunakan Li Auto Li 2021.
Sedangkan varian yang lebih mahal, akan ditenagai baterai 800V dan akan menggunakan baterai Qilin CATL, yang dapat diisi dari posisi 0- 80% hanya 15 menit.
Mobil listrik kedua
Selain itu, mobil listrik ini juga akan dilengkapi dengan prosesor Orin X dari Nvidia, serta LiDAR dan algoritma yang dikembangkan oleh Xiaomi.
Selain model pertama, mobil listrik selanjutnya dari Xiaomi ini memiliki kode nama Lemans, dan akan dijadwalkan debut pada 2025. Model tersebut, akan dipersenjatai tiga motor dengan perangkat lunak kontrol internal.
Advertisement