Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi telah mengomentari terkait rencana penjualan mobil listriknya di pasar luar negeri. Menurut sang Presiden, William Lu, raksasa teknologi asal China ini, akan memulai petualangannya di global pada 2027.
Disitat dari Carnewschina, William Lu juga mengisyaratkan bahwa Xiaomi akan mulai menjajaki pasar otomotif Eropa pada Maret 2025.
Baca Juga
Pengumuman terkait strategi global Xiaomi, dilakukan selama wawancara dengan media China, Jiemian, di Mobile World Congress (MWC) 2025, di Spanyol, tempat SU7 Ultra memulai debutnya di luar Tiongkok.
Advertisement
Sementara itu, rencana Xiaomi untuk memasarkan mobil listrik di luar negeri, sekaligus untuk membuktikan jika produknya tidak hanya diterima dengan baik di pasar lokal. Sejalan dengan ambisi itu, perusahaan ini juga ingin mengikuti jejak produsen otomotif asal China lainnya yang sudah melancarkan bisnisnya di luar China.
Selain itu, menurut laporan dari Tiongkok, pada Desember lalu, Xiaomi telah membentuk kelompok persiapan bisnis untuk memulai penelitian tentang penjualan di luar negeri.
Banyak yang berpendapat, jika Xiaomi akan terlebih dahulu hadir di beberapa negara untuk menguji respons pasar. Hal tersebut, sekaligus sebagai persiapan untuk meluncurkan kendaraan lain yang luas, dengan skala yang lebih besar.
Xiaomi SU7 Ultra Terjual 10 Ribu Unit dalam 2 Jam
Xiaomi SU7 Ultra resmi dijual di China, dan mendapatkan sambutan yang sangat positif. Bahkan, sedan listrik terbaru dari raksasa teknologi Tiongkok ini, mempu terjual 10 ribu unit, yang merupakan target penjualan tahunan hanya dalam waktu dua jam.
Disitat dari Carnewschina, harga SU7 Ultra sendiri 35 persen lebih rendah dari harga prajual sebelumnya, dan pengirimananya sendiri akan dilakukan pada April 2025.
"Misi kami adalah membuat mobil mewah terjangkau," jelas CEO dan pendiri Xiaomi, Lei Jun. "Kendaraan berbahan bakar bensin tradisional pasti akan dikalahkan oleh mobil ini," tegas Lei Jun.
Sementara itu, pemesanan Xiaomi SU7 Ultra ini dibuka pada 27 Februari 2025, jam 10 malam waktu Tiongkok. Kemudian, Xiaomi menerima 6.900 unit pesanan untuk sedan listrik performa tinggi ini hanya dalam waktu 10 menit.
Sedangkan target 10 ribu unit tercapai dalam waktu dua jam. Pelanggan perlu menyetorkan uang muka sebesar 20 ribu yuan yang dapat dikembalikan dalam waktu seminggu, setelah itu pesanan akan dikunci.
Advertisement
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
