Liputan6.com, Jakarta - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 ditutup dengan baik oleh Toyota Astra Motor (TAM). Raksasa otomotif asal Jepang ini, mampu mencatatkan 1.947 unit surat pemesanan kendaraan (SPK) selama 11 hari gelaran yang berlangsung di JIExpo, kemayoran, jakarta Pusat ini.
Dari total SPK yang didapat, duo MPV Avanza dan Veloz, jadi kontributor terbesar, dengan menyumbang masing-masing 331 unit dan 184 unit, atau sebesar 26,4 persen dari total seluruh model Toyota.
Baca Juga
Sedangkan all new Kijang Innova Zenix, biak hybrid maupun bensin membukukan 403 unit SPK.
Advertisement
"Pencapaian ini memperkuat komitmen kami untuk bisa terus menghadirkan inovasi mobilitas yang melebihi ekspektasi serta meningkatkan kepuasan pelanggan,” kata Marketing Director TAM, Anton Jimmi Suwady, dalam keterangan resmi, Rabu (1/3/2023).
Selain MPV Avanza, Veloz, dan all new Kijang Innova Zenix yang meraih SPK tertinggi, model-model lainnya yang juga berkontribusi besar adalah Raize sebanyak 265 unit (13,6 persen), Fortuner 184 unit (9,4 persen), dan Rush 181 unit (9,3 persen).
Sementara itu, di momen IIMS 2023 ini, secara spesial Toyota juga menghadirkan all new Agya dan memperkenalkan satu model baru di GR line up, yaitu new Corolla Cross GR Sport Hybrid EV yang telah dilengkapi dengan teknologi elektrifikasi hybrid .
New Corolla Cross versi GR Sport ini menjadi model GR pertama dengan teknologi hybrid di Indonesia.
Toyota Indonesia Mulai Ekspor Innova Zenix Hybrid ke Amerika Latin dan Afrika
Toyota Indonesia resmi mengekspor Kijang Innova Zenix hybrid ke luar negeri. Ekspor ini sekaligus menandai peningkatan level kapabilitas dan keunggulan industri manufaktur otomotif nasional, melalui aktivitas pengiriman produk berteknologi tinggi.
Langkah tersebut, merupakan upaya untuk terus memberikan kontribusi dalam pengembangan industri otomotif nasional yang telah memasuki era elektrifikasi dan menyumbang neraca dagang yang positif.
Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengatakan, ekpsor perdana Kijang Innova Zenix ini tidak mungkin tercapai tanpa dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia, kemitraan yang kuat dari seluruh rantai pasok kami termasuk industri kecil dan menengah (IKM), dan dukungan masyarakat.
"Semoga kami dapat berkontribusi lebih besar lagi agar dapat bersama-sama tumbuh dan meningkatkan daya saing global untuk memenuhi perkembangan industri otomotif Indonesia dan global,” jelas Warih, dalam keterangan resminya kepada Liputan6.com.
Pada 2023, TMMIN menargetkan ekspor Kijang Innova Zenix sebanyak lebih dari 8.000 unit dengan komposisi 30 persen tipe HEV dan 70 persen tipe internal combustion engine (ICE) ke negara-negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Diharapkan, ekspor Innova Zenix ini akan terus meningkat dari tahun ke tahun dengan target 17,000 unit di 2025 untuk tipe hybrid dan konvensional.
"Ekspor perdana kendaraan elektrifikasi Kijang Innova Zenix Hybrid ini, merupakan bagian dari upaya Toyota Indonesia untuk turut serta dalam mencapai target pemerintah yaitu dekarbonisasi," tambah Warih.
Advertisement