Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moledoko bertemu dengan perwakilan dari Asosiasi Industri Kendaraan Listrik Asia (Asian Federation of Electric Vehicle Association/AFEVA) di Gedung Bina Graha, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Moeldoko membahas tentang perkembangan ekosistem kendaraan listrik, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga
"Produksi kendaraan bermotor roda dua di Indonesia mencapai 6 hingga 7 juta per tahun. Di negara-negara Asia Tenggara pun, penggunaan kendaraan roda dua sangat masif. Maka Federasi Asosiasi ini perlu memikirkan bagaimana mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, khususnya di sektor kendaraan roda dua," kata Moeldoko, dalam keterangan resminya, Kamis (6/4/2023).
Advertisement
Dalam pertemuan itu pula disepakati bahwa Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) akan menjadi bagian dari AFEVA, bergabung bersama Asosiasi Kendaraan Listrik dari Filipina (EVAP), Singapura (EVAS), Thailand (EVAT), dan Malaysia (EVAM).
Menurut Moeldoko, bergabungnya Periklindo dalam federasi asosiasi kendaraan listrik ini diharapkan mampu membawa Indonesia sebagai salah satu negara terdepan produsen kendaraan listrik di kawasan Asia.
Komitmen Indonesia
Hal inipun sejalan dengan komitmen pemerintah Indonesia terhadap sistem transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Diharapkan industri-industri kendaraan listrik dalam federasi Asia ini akan turut mempengaruhi pembuatan kebijakan-kebijakan nasional di masa mendatang yang lebih mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri," tukas Moeldoko.
Advertisement