Yamaha Rilis Tenere 700 World Rally, Terinspirasi dari Juara Rally Dakar Stephane Peterhansel

Liputan6.com, Jakarta - Yamaha akhirnya resmi merilis sepeda motor adventure terbarunya, Tenere 700 World Rally dengan mengambil inspirasi dari Juara Rally Dakar Stephane Peterhansel.

Model ini hadir dengan skema warna yang merefleksikan nuansa retro lewat penggunaan kelir dan motif yang mereka sematkan di seluruh bagian motor.

Di samping itu, edisi ini juga dikhususkan sebagai tribute to Stephane Peterhansel, di mana saat berada di bawah tim Yamaha Racing, ia berhasil meraih enam kali Juara Rally Dakar Motobike sebelum pindah ke cabang mobil.

Bicara mengenai perlengkapan baru yang ditawarkan kepada konsumen, pabrikan telah memberikan tangki bahan bakar baru untuk menampung lebih banyak bensin. Di bagian depannya, untuk handling semakin sempurna lewat penggunaan suspensi dari KYB berdiameter 43 milimeter yang dapat meningkatkan jarak tempuh dari model standar.

Di bagian belakangnya, demi memberikan pengendalian yang lebih paripurna, Yamaha Tenere 700 World Rally ini hadir dengan sistem Piggyback Monoshock yang diambil dari produk Ohlins an dapat disetel hingga 18 tingkatan.

Untuk layar informasinya, model ini dibekali dengan display TFT seluas 5 inci baru dengan mode tampilan yang dapat disesuaikan. Konsumen juga dapat menghubungkan antara sepeda motor dengan aplikasi Yamaha MyRide.

Pabrikan dengan logo Garpu Tala ini juga sudah melengkapi produk anyar tersebut dengan sistem pengereman ABS, dan telah dibekali dengan mode khusus yang disebut sebagai ABS Rally 3 yang akan memilih untuk membuka sistem secara penuh.

Meski beberapa informasi telah disuguhkan dengan apik, namun jenama asal Jepang ini belum mengumumkan berapa harga yang baka dipatok untuk model tersebut. Dari beberapa informasi, harga Yamaha Tenere 700 World Rally bakal diumumkan pada Agustus 2023 mendatang.

Dalam menjalankan bisnis penjualan mobil Ford di pasar nasional, RMA Indonesia hanya mengandalkan dua produk saja yakni Ford Ranger dan Ford Everest. Dan hingga beberapa tahun ke depan, mereka akan tetap eksis dengan kedua mobil tersebut.

"Dalam dua tahun ke depan mungkin masih Ranger dan Everest," terang Aviandra Pradipta, Strategic Planning & Product Management Manager RMA Indonesia di Hanoi, Vietnam, Jumat (2/6/2023).

Dirinya menyatakan, kedua model tersebut diniagakan sesuai dengan strategi bisnis perusahaan. Terlebih lagi RMA Indonesia mendatangkan kedua model tersebut secara utuh dari Thailand.

"Kami masih ikuti guideline dari regional. Saat ini kami ambil dari produksi Thailand, dan saat ini yang tersedia dua model ini (Ranger dam Everest)," kata pria yang akrab disapa Dipta tersebut.

Meski demikian, lanjut dia, di masa mendatang tidak menutup kemungkinan jika pihaknya mendatangkan model lain.

"Ke depannya, kalau di Thailand ada produksi mobil lain kami bisa saja datangkan untuk market di Indonesia," tuturnya.

"Seperti kita tahu di luar ada Ford Territory atau bisa juga model komersial seperti Ford Transit," tambah Dipta.

Terkait penjualan Ford Ranger dan Everest di Indonesia, pria berkaca mata itu menyebut pertumbuhannya cukup positif. Di tahun lalu, penjualan kedua model tersebut mencapai ratusan unit.

"Kalau ditotal penjualan Ranger dan Everest sudah mencapai ratusan unit selama 2022," ujarnya.

"Permintaan Everest sejauh ini cukup banyak di seperti di Kalimantan, Jakarta, Bandung. Paling laku tipe tertinggi yaitu Titanium 4x4," tutup Dipta.