Liputan6.com, Jakarta - Tim balap Toyota Gazoo Racing Indonesia resmi meminang pembalap berusia belia, Amato Rudolph, guna menjadi amunisi baru di ajang balap Indonesia Touring Car Race 1.200 untuk musim balap 2023.
Ia akan dibekali Toyota All New Agya yang telah dimodifikasi sesuai dengan regulasi yang berlaku. Bicara perubahan yang dilakukan, tim balap ini telah mempreteli bagian interior, di mana kursi belakang dan penumpang depan telah dieliminasi untuk meringankan bobot.
Pada dasarnya, mobil balap ini ditenagai dengan jantung mekanis tiga silinder Dual VVT-i berkubikasi 1.2 liter dan mampu menghasilkan tenaga 88 PS dengan torsi puncak 112 Nm. Namun, tim engineer dari Toyota Gazoo Racing Indonesia, telah melakukan penyempurnaan settingan untuk memaksimalkan potensinya.
Advertisement
Â
"Berdasarkan hasil latihan yang telah kami lakukan, saya sudah cukup beradaptasi dengan karakter mobil dan mulai dapat settingan yang pas. Harapannya, semoga saya dan mobil dapat lebih nyetel lagi untuk mendapatkan hasil yang terbaik," jelas Amato Rudolph.
Toyota All New Agya ini menjadi mobil kedua yang diturunkan untuk balap oleh tim TGRI. Sebelumnya, model baru ini baru melakoni debutnya di ajang balap Kejuaraan Nasional Slalom yang digelar di Bekasi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Menanggapi bergabungnya pembalap belia ini, Dimitri Fitra Ditama, Direktur Toyota Gazoo Racing Indonesia, berharap kolaborasi yang terjalin dapat memberikan hasil impresif dan memberikan kemenangan.
"Yang pasti dari tim, kita menyambut baik dengan masuknya Amato di TGRI, Karena setelah melalui proses screening, Amato terpilih dari beberapa pembalap yang sudah kita tes dan hasilnya dia jadi terbaik. Harapannya, kolaborasi antara Amato dengan TGRI dapat memberikan hasil yang baik," jelasnya.
Toyota All New Agya Lakoni Debut di Kejurnas Slalom 2023
Toyota All New Agya yang dirilis pada Februari lalu, kini resmi diturunkan oleh tim balap Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) pada ajang Kejurnas Slalom 2023 yang berlangsung Sabtu (17/6/2023) di Bekasi, Jawa Barat.
Dalam bincang-bincangnya, Dimitri Fitra Ditama, Direktur TGRI, menjelaskan bahwa keunggulan dari generasi terbaru Agya ini memang terletak pada penggunaan sasis baru.
Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Toyota All New Agya kini dibekali dengan platform Daihatsu New Global Architecture (DNGA) sehingga membuatnya lebih unggul dari generasi sebelumnya.
"Yang pasti secara penggunaan sasis baru ini lebih advance dan lebh rigid. Kaya sekarang, yang dirasain oleh para pembalap adalah brakingnya beda banget karena penggunaan sasis lebih rigid," ujarnya.
Namun demikian, tim TGRI masih terus melakukan pengembangan terhadap mobil balap baru tersebut. Mengingat banyak sesuatu yang baru pada spesifikasi mobil ini, membuat research and development pada mobil ini membutuhkan waktu yang lebih lama.
"Mobil ini datang Mei lalu, dan saat ini juga masih dalam tahap pengembangan, dan Insya Allah sudah ready to race. Dengan spesifikasi banyak yang baru, otomatis pengembangan yang kami lakukan mulai dari nol lagi karena settingan dari mobil lama tidak bisa digunakan pada mobil baru ini," tambah Dimitri Fitra.
Advertisement