Liputan6.com, Jakarta - Ferrari, merek mobil sport mewah asal Italia, saat ini sedang dalam tahap mengembangkan kendaraan listriknya. Mobil sport ramah lingkungan itu rencananya akan diluncurkan pada 2025.
CEO Ferrari, Benedetto Vigna mengatakan, pengembangan mobil listriknya berjalan dengan baik berkat teknik yang telah dipelajari, salah satunya seperti pengujian "Hardware in the Loop". Proses pengembangan ini mungkin tidak asing lagi bagi Vigna dari masa-masa dia bekerja di produsen microchip, STMicroelectronics.Â
Baca Juga
Pengembangan ini berupaya mensimulasikan perilaku produk dalam berbagai kondisi yang berbeda yang biasanya diterapkan pada ponsel cerdas dan komputer. Dan, sekarang ini diadopsi secara lebih luas di dunia otomotif.
Advertisement
"Sebagian orang sudah mulai menggunakannya untuk mobil listrik, dan kami juga sudah menggunakannya. Hal ini memungkinkan Anda untuk mempercepat fase debugging sistem elektronik," kata Vigna, seperti dikutip dari Carscoops, Selasa (7/10/2023).Â
Ia juga mengatakan, dengan teknik "hardware in the Loop" ini bisa menyelesaikan beberapa masalah yang ada pada mobil hybrid Ferrari.
"Kami membutuhkan waktu untuk bersiap-siap, tetapi berkat teknik ini kami telah memecahkan beberapa masalah yang biasanya muncul pada model hybrid kami pada tahap pengembangan selanjutnya," jelas Vigna.
Meskipun CEO baru ini membawa banyak pengetahuan industri teknologi ke Ferrari, ia sangat ingin memberitahu dunia bahwa produsen mobil ini tidak lupa bagaimana melakukan yang terbaik.
Ferrari Indonesia Luncurkan Purosangue
PT Eurokars Prima Utama selaku importir dan distributor resmi dari Ferrari di Indonesia meluncurkan varian SUV terbarunya, yaitu Purosangue pada Rabu, 13 September 2023. Peluncuran Ferrari Purosangue ini tepat setahun setelah awal peluncurannya di Pisa, Italia.
Purosangue ini merupakan kali pertamanya dalam sejarah Ferrari membuat mobil dengan konfigurasi empat pintu dan empat kursi yang bukan 2+2.
Untuk sektor dapur pacu, Ferrari Purosangue mengadopsi mesin V12 naturally-aspirated dengan kemiringan 65 derajat 6.500cc menyemburkan tenaga sebesar 725 cv dan torsi 716 Nm yang disambung ke transmisi 8-percepatan yang kemudian disalurkan ke seluruh roda.
Pada sektor keselamatan, Purosangue dibekali dengan fitur ADAS sebagai standar, dan juga pada Purosangue ini pertama kalinya Ferrari menyematkan Hill Descent Control (HDC), dimana fitur tersebut membantu pengemudi untuk mengontrol mobil pada saat di jalanan yang menurun.
Untuk masalah harga, PT Eurokars Prima Utama belum menyebutkan mobil 4 pintu buatan Ferrari ini akan dijual di angka berapa. Namun untuk perbandingan, dikutip dari carwow Ferrari Purosangue dijual dengan harga 313 ribu Euro atau sekitar Rp 6 miliar rupiah.
Advertisement