Persiapan Libur Nataru, Ini Tips Selamat di Perjalanan Bersama Anak dan Keluarga

Libur akhir tahun, atau biasanya bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru sering dijadikan oleh sebagian masyarakat untuk berkunjung ke suatu daerah

oleh Arief Aszhari diperbarui 15 Des 2023, 16:04 WIB
Diterbitkan 15 Des 2023, 16:04 WIB
Kursi Anak di Mobil
Kursi Anak di Mobil

Liputan6.com, Jakarta - Libur akhir tahun, atau biasanya bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru sering dijadikan oleh sebagian masyarakat untuk berkunjung ke suatu daerah. Alat transportasi, seperti mobil masih jadi favorit, untuk digunakan mobilitas selama di perjalanan.

Liburan juga biasanya tidak hanya dilakukan seorang diri, tapi mengajak anak dan juga keluar. Agar selama berkendara tetap selamat dan nyaman, Suzuki membagikan beberapa tips:

1. Pastikan seluruh penumpang telah menggunakan sabuk pengaman

Sebelum memulai perjalanan, sangat penting untuk memastikan sabuk pengaman telah terpasang dengan benar. Seringkali penggunaan sabuk pengaman ini difokuskan pada pengemudi dan penumpang yang duduk dibangku depan saja, padahal setiap orang yang ada di dalam mobil termasuk penumpang di baris tengah dan belakang juga perlu untuk menjaga keselamatan selama perjalanan.

Sabuk pengaman memiliki peran yang penting dalam keselamatan. Untuk itu, mobil passenger Suzuki telah dilengkapi sensor peringatan sehingga ketika sabuk pengaman belum terpasang dengan sempurna, maka lampu peringatan akan menyala.

2. Gunakan Child Seat untuk keselamatan anak

Bagi pengguna Suzuki yang membawa anak dalam perjalanan dianjurkan untuk menggunakan child seat sesuai usianya untuk memastikan keselamatan dan ketenangan selama berlibur.

Pilihan child seat cukup beragam sehingga menyesuaikan kebutuhan anak di setiap umur misalnya seperti seat booster bagi anak usia remaja agar posisi sabuk pengaman nyaman digunakan atau baby car seat yang khusus didesain untuk anak usia bayi hingga batita yang membutuhkan ISOFIX untuk memastikan pengamannya terpasang sempurna.

Penggguna mobil Suzuki bisa menemukan ISOFIX pada baris penumpang yang umumnya berada pada baris kedua mobil. Hal ini dikarenakan statistik kecelakaan menunjukkan bahwa anak-anak lebih aman bila ditempatkan pada baris kedua daripada di baris pertama mobil.

3. Manfaatkan fitur Childproof Rear Door Lock pada pintu baris penumpang

Selama perjalanan, baik dekat maupun jauh, anak-anak dianjurkan untuk duduk di kursi baris tengah agar memiliki ruang gerak yang lebih luas. Meskipun dianjurkan untuk duduk secara mandiri, posisi duduk anak selama perjalanan sebaiknya berada dekat dengan orang dewasa agar tetap berada dalam jangkauan dan pantauan. Posisi ini juga dapat menghindari kejadian anak bermain dengan sabuk pengaman atau melepas sabuk pengamannya.

Selain memperhatikan sabuk pengaman yang selalu terpasang, penting pula untuk memastikan bahwa pintu dan kaca jendela baris penumpang telah terkunci dengan sempurna untuk mengantisipasi anak membukanya ketika mobil masih berjalan.

Untuk memberi ketenangan lebih selama perjalanan, pengguna mobil passenger Suzuki juga dapat memanfaatkan fitur childproof rear door lock yang terletak pada sisi dalam pintu baris penumpang. Ketika diaktifkan, maka pintu hanya dapat dibuka dari sisi luar sehingga potensi anak membuka pintu tanpa pengawasan orang tua dapat diminimalisir.

4. Pastikan fitur penunjang keselamatan pada mobil dalam posisi aktif dan normal

Beberapa fitur penunjang keselamatan seperti Electronic Stability Program (ESP), Anti-Lock Brake System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD) dan Brake Assist (BA), Airbag, hingga Hill Hold Control (HHC) yang telah disematkan pada mobil berperan untuk mengurangi resiko kecelakaan dan meningkatkan rasio keselamatan pengguna mobil pada kondisi-kondisi darurat yang tidak diantisipasi.

Mobil pada masa kini kebanyakan sudah dilengkapi dengan fitur yang membantu menjaga kontrol atas kendaraan dan mencegah potensi hilang kendali akibat berkurangnya traksi roda pada kondisi jalan yang kurang ideal.

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya