Jangan Sembarangan, Berikut 4 Langkah Tepat Jumper Aki Mobil

Kondisi aki yang tak lagi mampu menampung arus listrik akan membuat mobil sulit untuk hidup. Hal tersebut dikenal dengan sebutan aki soak atau lemah. Efeknya, perjalanan Anda akan terganggu.

oleh Andhika Naufal Satria diperbarui 27 Des 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 27 Des 2023, 18:00 WIB
Aki Mobil yang Rusak
Ilustrasi Mesin Mobil Credit: Freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi aki yang tak lagi mampu menampung arus listrik akan membuat mobil sulit untuk hidup. Hal tersebut dikenal dengan sebutan aki soak atau lemah. Efeknya, perjalanan Anda akan terganggu. 

Ketika kondisi aki sudah lemah, ada cara jitu untuk menyiasatinya, yakni dengan melakukan jumper aki. Cara ini mampu membuat aki mobil Anda terisi Kembali dengan arus listrik. Sehingga, mesin mobil dapat hidup dan Anda dapat melanjutkan perjalanan.

Namun yang perlu diingat, jumper aki dilakukan hanya dalam keadaan darurat. Jika Anda sudah sampai rumah atau bengkel terdekat, segera lakukan pengecekan aki agar tak lagi kejadikan aki soak tak terulang. Berikut Langkah-langkah cara jumper aki dari Carro Indonesia.

1. Posisikan kedua mobil dengan aman

Hal pertama yang Anda lakukan sebelum melakukan proses jumper aki adalah dengan memposisikan kedua mobil dengan baik dan benar. Usahakan posisi mobil baik yang memiliki aki yang sehat atau yang akan di-jumper untuk tidak menghalangi jalan. Selain itu posisikan mobil agar kedua aki bisa bedekatan, namun jaga agar kedua mobil agar tak saling bersentuhan karena akan mengakibatkan hubungan arus pendek.

2. Cek kondisi aki

Setelah posisi ideal, jangan lupa untuk gunakan sarung tangan, idealnya yang berbahan karet sebagai langkah antisipatif. Setelah itu, cek lokasi kutub positif (+) dan negatif (-) pada aki. Biasanya kutub positif (+) berwarna merah dan negatif (-) berwarna hitam. Tujuannya agar Anda tak salah dalam menyambungkan klem penjepit pada kutub aki mobil yang bisa membuat percikan aki atau bahkan hubungan arus pendek.

3. Pemasangan kabel jumper

Persiapkan kabel jumper. Hubungkan klem penjepit kabel jumper berwarna merah (+) ke kutub positif (+) pada aki yang sehat, lalu sambungkan klem penjepit kabel jumper warna merah (+) lainnya pada kutub aki yang lemah.

Hubungkan klem penjepit kabel jumper berwara hitam (-) pada kutub negatif (-) pada aki. Setelah itu sambungkan klem penjepit kabel jumper warna hitam atau negatif (-) lainnya pada bagian sasis, dudukan baut atau bagian lainnya yang terbuat dari logam. Jauhkan kabel dari komponen mesin yang bergerak, seperti kipas AC atau mesin.

4. Perhatikan kondisi mesin

Hidupkan mesin mobil dengan aki sehat kemudian biarkan beberapa menit. Jaga putaran mesin agar tetap di atas 1.000 rpm. Setelah itu, coba hidupkan mesin mobil dengan aki yang lemah. Jika masih belum bisa nyala, biarkan proses jumper berjalan lebih lama lagi. Matikan fitur yang dapat memberatkan kerja aki, seperti AC, audio atau lampu, agar proses pengisian aki lebih cepat dan optimal.

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya