Menelisik Ubahan pada Honda BeAT Facelift

Liputan6.com, Jakarta - Bocoran Honda BeAT terbaru diungkap oleh salah satu blogger roda dua. Sekilas model facelift ini mirip dengan produk eksis namun jika dicermati lebih teliti, terdapat beberapa ubahan yang membuatnya jadi kian segar. 

Pertama dilihat dari bentuk batok. Untuk Honda BeAT facelift 2024 tampak guratan di kepala bagian depan memiliki lekukan lebih halus. Tidak setajam seperti model sebelumnya.

Kemudian rumah lampu utama dibuat semakin runcing membentuk pola huruf V. Lampu LED selayaknya dipertahankan.

Lalu corak pelek berganti dengan lima palang besar. Kemungkinan ukuran tak berubah, berikut profil ban depan 80/90 R14 dan belakang 90/90 R14.

Walau hanya terlihat bagian muka dan sayap saja di gambar bocoran. Kemungkinan terjadi ubahan guratan bodi dan pernak pernik aksesori seperti garis striping agar tampilan kian segar.

Belum diketahui apakah Honda Beat facelift 2024 mengusung rangka eSAF atau tetap gunakan jenis underbone seperti sekarang.

Semoga saja tidak berubah. Penggunaan sasis tipe tubular (pipa) terbukti lebih minim risiko patah selama perawatan baik. Di sini AHM jelas tak mau gegabah, karena Beat adalah produk terlaris.

Nah, beberapa waktu lalu juga ada rumor, Honda BeAT series bakal gunakan mesin 125 cc. Namun kalau dilihat dari keunggulan yang ditawarkan, justru enjin ringkas nan efisien itulah senjata andalan supaya diterima pasar.

Maka jantung pacu di model sekarang sangat bisa diandalkan. Pabrikan agaknya enggan mengubah menjadi kubikasi besar.

Beat facelift 2024 niscaya gunakan mesin 110 cc SOHC. Sistem pengabutan pakai injeksi PGM-FI plus bantuan eSP (enhanced Smart Power). Jika aspek teknis tidak dikalibrasi.

Maka resultan piston tunggal di model terkini bisa menghasilkan tenaga 6,6 kW (8,97 PS) di 7.500 rpm. Sedangkan torsi tertinggi di 9,3 Nm di 5.500 rpm. Dengan standar emisi Euro 3, konsumsi bensin diklaim tetap irit.

Enjin kecil ini terkenal gampang perawatan, enggak rewel. Kelengkapan juga cukup di trim atas seperti Beat Deluxe. Unit bakal senantiasa dilengkapi ISS (Idling Stop System).

Fungsinya mematikan mesin secara otomatis saat motor berhenti dan menyala kembali ketika tuas gas diputar. Fitur ini bisa bikin penggunaan bensin kian hemat.

Berdasar data pabrikan dengan metode World-wide Motorcycle Test Cycle (WMTC) di model sekarang. Hasil konsumsi bahan bakar tembus 60,6 km/liter (fitur ISS on). Skutik mampu menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bensin.

Kelengkapan lain berupa power charger di inner rack kanan depan. Bisa mengisi ulang baterai gawai. Nantikan pembaruan informasi model facelift.

Sumber: Oto.com