Liputan6.com, Jakarta - Masuk ke pasar Korea Selatan, jenama asal China, BYD langsung menuai hasil yang cukup positif. Terbukti, model pertamnya di Negeri Ginseng, Atto 3 sudah mendapatkan 1.000 unit pemesanan hanya dalam waktu sepekan, setelah peluncuran resmi.
Disitat dari Carnewschina, untuk pasar Korea Selatan, BYD Atto 3 ini tersedia dalam 2 varian, yaitu Standard dan Plus. Sedangkan 90 persen dari 1.000 prapemesanan tersebut langsung menyasar varian yang paling tinggi, yaitu Plus.
Baca Juga
Sementara itu, untuk penjualan dua model lainnya, yaitu Seal dan Sealion 7 akan dilakukan pada akhir tahun. Dilaporkan juga, BYDÂ tetap akan memantau pasar sebelum menambahkan model baru di Korea Selatan.
Advertisement
BYD Atto 3 yang tersedia di Korea Selatan, menggunakan baterai 60,48 kWh dengan jarak tempuh sejauh 321 km. Selain itu, mobil listrik ini menggunakan motor listrik 150 kW dan mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 7,3 detik.
Sebagai informasi, BYD telah bekerja sama dengan enam dealer resmi dan membuka 15 ruang pamer dan 11 pusat layanan di seluruh Korea Selatan.
BYD telah menjual kendaraan komersial di pasar Korea Selatan sejak 2016. Meskipun ini adalah pertama kalinya perusahaan tersebut menjual mobil penumpang, namun produsen Tiongkok ini memang sudah tidak asing dengan pasar asal merek Hyundai dan Kia ini.
Selain di Korea Selatan, BYD juga telah dikenal di Korea Utara. Bahkan, saat pemakaman mantan Pemimpin Korut, Kim Jong-il, pada 2011 lalu, mobil polisi yang mengawalnya menggunakan BYD F6.
Makin Moncer, BYD Jadi Raja EV di Thailand dan Singapura
Kinerja BYD di pasar kendaraan listrik global makin positif. Setelah mengalahkan Toyota di Jepang, jenama dengan nama lengkap Build Your Dream ini juga menjadi raja roda empat ramah lingkungan di Thailand.
Disitat dari Carnewschina, berdasarkan data penjualan kendaraan listrik murni di Negeri Gajah Putih pada 2024, BYD berada di peringkat pertama, dengan total penjualan sebanyak 27.005 unit atau menguasai pasar sebesar 38,5 persen.
Sementara secara total, penjualan BEV di Thailand pada tahun lalu, mencapai 70.137 unit, tapi turun 8,1 persen dari tahun ke tahun. Di antara 10 merek terlaris di segmen tersebut, 7 di antaranya adalah merek Tiongkok.
Pada Oktober 2022, BYD meluncurkan Atto 3 di Thailand, dan mulai menjualnya pada November 2022. Sejak Januari 2023, BYD telah menjadi jawara penjualan mobil listrik murni di Thailand, setidaknya selama 18 bulan.
Perlu dicatat bahwa merek-merek Jepang seperti Honda, Toyota, Nissan, dan Isuzu sebelumnya menguasai lebih dari 90 persen pasar mobil Thailand.
Strategi BYD adalah menggunakan Thailand, sebagai tombak untuk menembus pasar Asia Tenggara lainnya.
Tidak hanya di Thailand, BYD juga mengklaim sebagai yang terlaris di Singapura pada tahun lalu untuk pertama kalinya, mengalahkan Toyota.
Pada 2024, penjualan BYD meningkat dari 1.416 unit pada 2023, menjadi 6.191 unit, atau menguasai pangsa pasar sebesar 14,4 persen. Hal itu didasarkan pada data registrasi mobil baru dari dealer resmi yang dirilis oleh Otoritas Transportasi Darat Singapura.
Advertisement