Liputan6.com, Depok - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)Â Jimly Asshiddiqie blusukan ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2015). Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini memilih menyantroni Beji, salah satu kecamatan terbesar di Kota Depok, dengan 259 TPS.
TPS 14 di Beji mendapat pujian Jimly lantaran panitia penyelenggaranya mendekorasi TPS layaknya suasana hajatan. Dari pantauan Liputan6.com, terpampang spanduk bertuliskan 'Kampung Pilkada' di gerbang TPS yang sehari-harinya adalah musala. Lokasi pemilihan pun dihias dengan ornamen bunga-bunga dan karpet merah.
"Untuk mendukung kegiatan pilkada, ini bagus sekali. Kampanye sekarang dibiayai APBD, APBN, jadi para pihak (pasangan calon) tidak biayai kampanye sendiri, jadi agak menurun semaraknya. Kalau enggak dibantu RW, repot juga. Mudah-mudahan daerah lain jadikan ini sebagai contoh," ujar Jimly di TPS 14, Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2015).
Jimly mengatakan TPS 14 juga sudah sesuai prosedur dengan adanya Panitia Pengawas (Panwas), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan saksi. Terakhir, ia mengingatkan kepada pihak penyelenggara untuk melayani kebutuhan pemilih dan pasangan calon sebaik-baiknya serta bersikap netral.
Baca Juga
"Mudah-mudahan ini jadi contoh, inspirasi. Penyelenggara pemilu melayani kebutuhan pemilih dan paslon sebaik-baiknya. Dan harus netral, tidak boleh berpihak. Itu penting," ucap Jimly.
Sementara Ketua RW 07 Kelurahan Beji Timur, Kecamatan Beji, Haji Sokwan Sampurna (54), mengatakan ini kali pertama wilayahnya merayakan pesta demokrasi pilkada dengan dekorasi khas hajatan. Hal ini, kata Sokwan, diharapkan dapat menarik perhatian warga untuk berpartisipasi dalam pilkada.
"Susah mengumpulkan warga, tapi strategi saya menggerakkan masyarakat dengan masyarakat. Contohnya kami minta warga jadi panitia, paling tidak sebagai penyambut pemilih. Kalau begitu kan mau enggak mau yang ditunjuk hadir," kata Sokwan.
Selain mendekorasi TPS, ucap Sokwan, pihaknya juga meramaikan suasana pemilihan dengan kesenian marawis, senam, kesenian tabuh rebana, serta teman busana adat untuk para panitia, "Hari ini diramaikan ibu-ibu rebana, marawis, tema bajunya nasional baju adat."
Sokwan mengatakan jumlah pemilih yang terdata di RW-nya sebanyak 509 orang. Baru 2 jam buka TPS, sekitar 150 warga diketahui sudah mencoblos.**