Ahok: Rujuk dengan Djarot Ada Peluang

Ahok menyatakan peluang duet dengan Djarot masih terbuka.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 01 Jun 2016, 18:50 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 18:50 WIB
Djarot Saiful Hidayat Resmi Jadi Wagub DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat berpose bersama usai acara pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Jakarta, Rabu (17/12/2014). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Duet Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat untuk kembali maju Pilkada 2017 bukan hal yang mustahil. Ahok menyatakan peluang duet dengan Djarot masih terbuka.

"Rujuk (dengan Djarot) ada peluang. Kan bukan talak tiga," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Rabu (1/6/2016).

Apabila rujuk itu terjadi, maka menurut Ahok, bakal calon wagubnya untuk maju Pilkada 2017 jalur independen Heru Budi Hartono akan bersedia mengalah dan saling pengertian.

"Kalau Pak Heru kan namanya juga saling pengertian, kan belum menikah," seloroh Ahok.

Sebelumnya muncul isu Heru Budi mundur sebagai pasangan Ahok. Dengan bercanda, isu tersebut ditanggapi Ahok dengan mengatakan Heru mengalah dengan Djarot dan juga kemungkinan Ahok balik lagi ke 'istri lamanya' yakni Djarot.

Bak gayung bersambut, Djarot pun menanggapi kode Ahok dengan mengatakan bahwa kemungkinan duet itu masih ada.

"Saya tidak mengada-ada lho. Memang ada suara seperti itu. Betul-betul ada di partai kami (PDIP). Katanya pasangan yang paling baik itu Ahok-Djarot," ungkap Djarot, Minggu 29 Mei.

Tetapi, lanjut dia, ada juga kalangan internal PDIP yang menginginkan dirinya dipasangkan dengan Syafrie Syamsudin setelah PDIP sepakat berkoalisi dengan Partai Gerindra.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya