Risma Tak Bisa Tolak Perintah Mega Maju di Pilkada DKI?

Dukungan dari warga DKI Jakarta terhadap Risma mulai bermunculan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 21 Jul 2016, 23:44 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2016, 23:44 WIB
risma mega
Walikota Surabaya Tri Rismaharini mendampingi Ketua Umum PDIP dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani saat mengunjungi eks Lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (2/8/2015) (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini rupanya belum mau terbuka soal pencalonan di Pilkada DKI Jakarta. Risma mengaku tidak tahu keputusan partai dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait pilkada.

"Nantilah jawabnya aku enggak tahu," kata Risma usai membuka pameran lukisan anak berkebutuhan khusus binaan Pemkot Surabaya, di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (21/7/2016).

Belakangan, dukungan dari warga DKI Jakarta terhadap Risma mulai bermunculan. Hal ini ditandai dengan adanya spanduk bernada dukungan kepada Risma untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta.

"Aku enggak kepingin. Kalau aku pribadi enggak ingin," sambung Risma sambil terus berjalan menuju mobil.

Sebagai kader partai, sudah menjadi kewajiban menjalankan segala keputusan dan perintah partai. Termasuk bila Ketua Umum PDIP Megawati menjatuhkan pilihan kepada Risma untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017.

"Itu kamu yang jawab lho," pungkas Risma sambil mempercepat langkah menuju mobil yang ditumpanginya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya