Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra telah memutuskan Sandiaga Uno sebagai bakal calon kepala daerah DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Walaupun, dalam beberapa survei, pria yang akrab disapa Sandi itu selalu kalah dari sejumlah tokoh.
Bahkan, dalam survei terakhir yang dilakukan oleh Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia (LPP UI), Senin 1 Agustus 2016, para pakar tak merekomendasikan pengusungan Sandi menjadi calon Gubernur DKI.
Namun Partai Gerindra enggan ambil pusing. Bahkan santai dalam menyikapi hal itu.
"Kan yang merekomendasikan bukan pakar, tapi partai. Kita enggak ambil pusing," ucap Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (3/8/2016).
"Iyalah, santai saja soal itu," tandas Taufik.
Sebelumnya, LPP UI menyatakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok merupakan tokoh yang paling direkomendasikan menjadi prioritas utama sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Ahok, dalam survei LPP UI mendapatkan peluang 79,74 persen.
Sedangkan nama yang paling tidak direkomendasikan diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah Yusril Ihza Mahendra dengan perolehan suara 43,8 persen. Kemudian disusul Sandiaga Uno di posisi kedua sebanyak 29,78 persen, dan Sjafrie Sjamsoeddin sebanyak 17,3 persen.