2 Anak Buah Ahok Ikut Tes Cawagub DKI Koalisi Kekeluargaan

Alasan Koalisi Kekeluargaan meminang cawagub karena berpengalaman dari unsur birokrat.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 30 Agu 2016, 18:45 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2016, 18:45 WIB
Segmen 2: M Taufik Diperiksa KPK hingga Paket Ekonomi Jilid 12
Muhammad Taufiq datangi KPK untuk menjalani pemeriksaan. Sementara itu, pemerintah meluncurkan paket ekonomi jilid 12.

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Kekeluargaan benar-benar serius mencari penantang petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Setelah menyiapkan nama Sandiaga Uno sebagai bakal calon gubernur, kini koalisi tengah mencari sosok pendamping Sandiaga.

Tak tanggung-tanggung, dua anak buah Ahok, yaitu Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah dan Deputi Gubernur bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni, akan dipanggil untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

"Saefullah dan Silvi akan ada pemanggilan fit and proper test," ucap Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohamad Taufik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2016).

Bukan hanya dua orang tersebut. Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, juga menjadi incaran koalisi. Meski demikian, semuanya akan dipanggil bergiliran.

"Ada Yoyok juga. Panggilan secara bergilir. Besok, kemungkinan Saefullah. Tidak ada yang tidak bersedia. Bersedia semuanya (jadi calon wakil)," ungkap Wakil Ketua DPRD DKI itu.

Rencananya, Saefullah akan diundang sekitar pukul 19.00 WIB. Tapi, Taufik masih belum tahu akan berlangsung di mana pertemuannya.

Yang pasti, ucap Taufik, beberapa partai politik yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan, yakni PKB, Demokrat, dan PKS akan turut hadir mengawasi tes tersebut.

"Partai Koalisi Kekeluargaan kita undang. PKB, Demokrat, dan PKS," tutur Taufik.

Taufik pun mengungkapkan alasan Koalisi Kekeluargaan meminang cawagub karena berpengalaman dari unsur birokrat.

"Birokrasi, supaya ada perpaduan manajemen umum sama manajemen pemerintahan. Kita kan sudah harus mempersiapkan diri," Taufik memungkasi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya