Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama masih merahasiakan gaya kampanyenya bersama calon wakilnya Djarot Saiful Hidayat.
"Blusukan? Rahasia dulu dong," ujarpria yang karib disapa Ahok itu di RPTRA Gebang Sari, Cipayung Jakarta Timur, Kamis (20/10/2016).
Menurut Ahok, teknis kampanye akan dia serahkan pada tim pemenangannya. "Mereka (parpol) sudah atur," ucap Ahok.
Advertisement
Namun, Ahok menyebut, tim kampanye Ahok-Djarot akan dipecah menjadi dua. Sehingga Ahok dan Djarot akan kampanye di tempat berbeda di waktu bersamaan.
Ahok dan TemanAhok pun sudah merancang strategi untuk mengumpulkan dana kampanye. Di antaranya, menjadi pembicara dan makan malam berbayar bersama pendukung. Sementara dia juga akan mendekatkan diri dengan warga Jakarta dengan cara nonton bersama dan bertemu langsung dengan mereka.
"Sekali bicara (jadi pembicara) Rp 30 juta kalau dua puluh kali, jadi Rp 600 juta (buat dana kampanye) lumayan," ucap mantan Bupati Belitung Timur itu.
Selama kampanye, kata Ahok, dia bukan lagi pejabat aktif, sehingga dia tak lagi berkantor di Balai Kota DKI. "Enggak harus ngantor kan? Nanti tergantung titik pertemuan," tandas Ahok.