Agus Yudhoyono Angkat Bicara soal Demo 4 November

FPI dan sejumlah organisasi keagamaan berencana menggelar demo besar terkait dugaan penistaan agama oleh Ahok. Ini kata Agus Yudhoyono.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Okt 2016, 19:43 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2016, 19:43 WIB
20161024-Bersama-Ketua-Tim-Pemenangan,-Agus-Sylvi-Menuju-Penetapan-Cagub-DKI-Jakarta-HF4
Istri Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Pohan (kedua kiri) hadir dalam pelepasan bakal calon gubernur/wakil di Wisma Proklamasi Jakarta, Senin (24/10). Pasangan Agus-Sylvi akan mengikuti penetapan cagub DKI Jakarta. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah organisasi keagamaan berencana menggelar demo besar. Mereka menuntut polisi mengusut kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Terkait hal tersebut, salah satu lawan Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Agus Yudhoyono angkat bicara. Menurut dia, demonstran harus menjunjung tinggi kaidah hukum saat mengekspresikan aspirasinya.

"Ini adalah negara demokrasi yang menjunjung tinggi hukum. Panglima di negara ini adalah hukum. Oleh karena itu, ada peluang bagi kita, semua rakyat Indonesia mengekspresikan harapan kita. Tentu harus dilakukan sesuai dengan aturan hukum," ucap Agus di Jakarta, Jumat (28/10/2016).

Dia pun meminta agar demonstran tidak berbuat anarkistis yang dapat menimbulkan konflik antaranak bangsa.

"Saya harap untuk tidak menimbulkan hal-hal yang bersifat anarkis, ataupun juga konflik antaranak bangsa," ungkap Agus.

Namun, dia menegaskan tanggapannya itu bukan bermaksud menolak ataupun mendukung aksi tersebut.

"Bagi saya, tujuannya apa dan dilakukan dengan cara yang sesuai dengan hukum," tutup Agus Yudhoyono.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya