Gitar Garuda Raksasa Hadir di Tengah Kampanye Henock-Rinus

Gitar Garuda itu menjadi simbol dukungan warga Distrik Yamoneri kepada NKRI.

oleh Katharina Janur diperbarui 11 Des 2016, 19:01 WIB
Diterbitkan 11 Des 2016, 19:01 WIB
20161112-Gitar Garuda
Giitar Garuda raksasa hadir di tengah kampanye Henock-Rinus

Liputan6.com, Mulia, Papua - Gitar Garuda raksasa berukuran 2,5 meter hadir di tengah-tengah ribuan pendukung pasangan nomor urut dua Pilkada Kabupaten Puncak Jaya, Henock Ibo-Rinus Telenggen.

Gitar Garuda berwarna kuning yang di tengahnya dilengkapi simbol Pancasila itu dibawa ribuan orang dari masyarakat Distrik Yamoneri.

Seorang warga Yairus Enumbi mengatakan, simbol gitar berbentuk Burung Garuda sengaja diserahkan untuk pasangan nomor urut dua sebagai sosok negarawan di Puncak Jaya.

Apalagi di Kampung Yamoneri, sebagian mantan anggota Organisasi Papua Merdeka telah kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Yairus melanjutkan, gitar Garuda itu menjadi dukungan warga Distrik Yamoneri kepada NKRI dan akan diserahkan kepada calon Bupati Puncak Jaya, Henock Ibo karena telah berhasil membangun Kabupaten Puncak Jaya.

"Kami juga ingin menunjukkan bahwa kami juga bagian dari NKRI dan kami dalam bingkai Kebhinekaan. Gitar ini dibuat secara manual oleh warga kampung dan gitar tersebut memiliki 10-15 senar, beda dengan gitar biasanya yang hanya memiliki 6 senar," jelas dia, Minggu (11/12/2016).

Sementara itu, calon bupati Puncak Jaya Henock Ibo yakin dapat memenangkan satu putaran Pilkada Serentak 2017. Keyakinan ini karena adanya dukungan warga dari 24 distrik yang sepakat memilih pasangan tersebut.

"Di atas tanah ini, kami sudah ikat suara dari 24 distrik atau 70% dari total suara. Biarkan 30% diberikan kepada pasangan lain. Ini adalah kemenangan masyarakat," ujar Ibo.

Seorang warga Mulia, Yosephine, mengungkapkan kepemimpinan Ibo dapat dirasakan sepanjang lima tahun ini. Banyak sejumlah jalan penghubungan ke beberapa distrik dan kampung, serta lampu penerangan di rumah warga menjadi bukti kerjanya.

"Tak mudah membangun Puncak Jaya. Apalagi kami berada di wilayah pegunungan Papua dan di atas ketinggian lebih dari 38 ribu kaki di atas permukaan laut," ungkap Yosephine.

Pasangan nomor dua Henock Ibo-Rinus Telenggen maju bersama dengan dua pasangan calon bupati lainnya yakni pasangan nomor urut tiga, Yuni Wonda-Denias Geley dan pasangan nomor urut satu, Yustus Wonda-Kirenius Telenggen.

Ketiga calon Bupati Puncak Jaya merupakan tiga pucuk pimpinan di kabupaten itu, yakni mantan Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah.

Pilkada Puncak Jaya diikuti 179.144 pemilih dengan 409 TPS yang tersebar di 26 distrik dan 302 kampung.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya