Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta akan kembali menggelar debat kedua Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (cagub-cawagub) Pilkada Ibu Kota pada 27 Januari. Cawagub nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat menyatakan siap mengikuti debat tersebut.
Tema dalam debat kedua tersebut adalah soal reformasi birokrasi dan pelayanan publik. Djarot yakin pengalamannya bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam memimpin Jakarta serta 10 tahun menjadi Wali Kota Blitar, Jawa Timur, akan membuat debat kedua bisa dilewatinya dengan baik.
"Kami sudah bekerja, kami sudah mengerjakan itu. 10 tahun ketika jadi Wali Kota Blitar sehingga reformasi, birokrasi kami sudah siap," ucap Djarot di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (21/1/2017).
Advertisement
Tak hanya itu, ia juga mengaku telah siap jika dalam debat nantinya kebijakan pembangunan DKI Jakarta selama ini dievaluasi. Djarot Saiful Hidayat meyakini, kebijakan pembangunan yang telah diambil saat ini telah dinikmati warga.
"Prinsipnya begini, Basuki-Djarot sudah mengerjakan, sehingga bisa dievaluasi, silakan. Yang lain kan masih akan, akan, akan, (tapi) kami sudah bekerja," kata dia.
Menurut dia, kebijakan pembangunan tersebut sudah unggul atau tidak, yang menilai dan menikmati itu adalah warga Ibu Kota. Jadi, kata Djarot, dia dan Ahok tidak bisa mengklaim lebih unggul atau tidak layaknya pertandingan futsal.
"Ini bukan pertandingan sepak bola atau futsal unggul atau tidak, itu tidak ditentukan persepsi pasangan calon, tapi lebih banyak yang nilai masyarakat Jakarta, yang bisa tentukan dan memilah mana yang rasional, baik, cocok, dan terbukti bisa dijalankan," ujar dia.
"Jadi bukan masalah berapa skornya ini bukan bola futsal atau basket," tambah Djarot Saiful Hidayat.
Debat cagub DKI putaran pertama telah berlangsung pada Jumat malam, 13 Januari lalu di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan. Sedangkan putaran kedua berlangsung pada 27 Januari dan ketiga akan berlangsung pada 10 Februari.