Sandiaga: Debat Pilkada Jangan Lahirkan Polarisasi Pendukung

Liputan6.com, Jakarta - Jelang debat Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran kedua malam nanti, calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sudah melakukan berbagai persiapan. Termasuk, membahas isu-isu yang nanti akan dibahas di dalam debat.

"Persiapannya sudah hampir 90 persen. Setelah ini ada beberapa sesi untuk mengupas beberapa topik," ujar Sandiaga saat dihubungi di Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Debat nanti malam adalah debat terakhir dalam gelaran Pilkada DKI 2017. Namun Sandiaga mengaku tidak menjadikannya sebagai beban.

"Santai banget karena kita terbiasa berdialog sama warga. Jadi kesempatan ini (debat) untuk memastikan data data yang kita miliki akurat, lalu poin-poin yang kita sampaikan relevan," kata Sandiaga.

Sandiaga Uno mengatakan, berdasarkan survei internal, jumlah pemilih yang belum menjatuhkan pilihan tinggal enam sampai tujuh persen, dan rata-rata sudah sangat mantap dengan pilihannya masing-masing.

Sandiaga berharap, dari debat tersebut tetap bisa memunculkan perdamaian di masyarakat yang berbeda-beda pilihannya.

"Kita enggak ingin debat ini menghadirkan polarisasi dari para pendukung yang berpotensi memanaskan suasana pilkada. Saya nggak mau ada gesekan di masyarakat," pungkas Sandiaga.

Debat Pilkada DKI 2017 putaran kedua akan digelar malam ini, Rabu (12/4/2017). Rencananya, debat digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan dan dimulai pukul 19.30 WIB hingga pukul 22.00 WIB.

Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno, menyatakan Debat Pilkada DKI putaran dua malam nantia akan terbagi dalam tiga bagian dengan durasi 120 menit di luar segmen pariwara. Iklan dalam tayangan debat diperkirakan selama 30 menit.

KPU DKI Jakarta juga telah menyiapkan tema umum debat tersebut, yaitu "Dari Masyarakat untuk Jakarta" dengan tema besar kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum, dan bonus demografi atau peningkatan jumlah penduduk usia produktif yang sangat besar.

[vidio:[12 April 19:00] Live Streaming Debat Pamungkas Pilkada DKI 2017]()