Djarot: KPU Netral Gelar Debat Pilkada DKI Putaran Dua

Tadinya Djarot berpikir kalau pertanyaan yang diajukan akan lebih keras, namun ternyata tidak.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 13 Apr 2017, 19:06 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 19:06 WIB
Pelukan Djarot dan Sandiaga Tutup Debat Pilkada DKI Jakarta 2017
Calon Wagub DKI Jakarta no 2, Djarot Saiful Hidayat menjawab pertanyaan dari Sandiaga Uno saat debat melawan Djarot Saiful dalam debat terakhir Pilgub DKI Jakarta 2017 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (12/4). (Liputan6.com/Faizal Fanani)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) cukup netral saat debat pamungkas, Rabu 12 April malam. Ia juga menilai pertanyaan yang diajukan dari beberapa komunitas Ibu Kota tidak berpihak pada satu pun pasangan calon.

"(KPU DKI Jakarta) netral, kami selalu berpikir positif. Kami selalu menganggap komunitas yang diundang netral, baik," ujar Djarot di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).

Bahkan, tadinya Djarot berpikir kalau pertanyaan yang diajukan akan lebih keras, namun ternyata tidak.

"Berarti tadi malam ya begitu, semakin keras semakin kritiknya tajam, makin senang untuk penyempurnaan program kita ke depan," ucap dia.

Djarot menambahkan, apa yang telah dilakukannya bersama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok belum sempurna, sehingga dengan adanya kritik maka bisa memperbaiki ketidaksempurnaan itu.

"Masih ada yang belum selesai, maka kami janji akan selesaikan. Lima tahun belum cukup dengan persoalan Jakarta yang dangat kompleks, minimal dibutuhkan 2 periode," pungkas Djarot.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya