Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno atau Anies-Sandi sebagai pemenang Pilkada DKI 2017. Anies-Sandi mengharapkan, suksesnya Pilkada DKI 2017 dapat menjadi contoh di berbagai daerah.
"Pilkada selalu dinamis, selalu berhadapan semua pihak, banyak yang menuntut A, B, C, karena itu KPU (DKI Jakarta) harus bertindak adil, netral bukan untuk memuaskan satu dua pihak, tetapi memastikan tata tertib berjalan dengan baik," kata Anies di Kantor KPU DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2017).
Baca Juga
Anies Baswedan mengungkapkan, pemungutan suara 19 April kemarin berhasil menunjukkan kepada pribadi sebagai warga Jakarta, sekaligus Indonesia dan dunia, pesta demokrasi berjalan lancar. Apalagi, dunia internasional memberikan perhatian terhadap Pilkada DKI 2017.
Advertisement
"Pelaksanaannya (Pilkada DKI) berjalan dengan damai, sejuk, tenang. Semua yang dikhawatirkan sebenarnya tidak beralasan. Tidak ada alasan kita curiga, konflik. Suasananya tenang dan damai, nyaman. Kami sangat yakin modal kemarin bukan kejutan. Itu adalah pembuktian bahwa selama ini kita selalu damai, nyaman, sejuk," beber dia.
Sandiaga Uno menyampaikan permohonan maaf jika selama pelaksanaan Pilkada DKI 2017, baik putaran dan kedua, pihaknya ada salah kata dan tindakan.
"Kami ingin menggarisbawahi, ini kemenangan warga Jakarta, kemenangan kita semua, kemenangan demokrasi, kemenangan Pancasila," tandas Sandiaga Uno.