Menangkan Sudirman-Ida, Muhaimin Minta PKB Rangkul 12.000 Ulama

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meminta seluruh struktur partai menjalin silaturahmi dengan 1.2000 ulama di Jawa Tengah. Tujuannya, untuk memenangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said - Ida Fauziah.

"Semua harus bergerak dan berkeliling, baik struktur maupun anggota dewannya," kata Muhaimin dalam konsolidasi struktur dan Faksi PKB se-Jawa Tengah di Salatiga, Minggu (4 Maret 2018), seperti dilansir Antara.

Ia meminta dalam dua minggu ke depan setidaknya silaturahmi dengan para kiai dan ulama berkaitan dengan koordinasi untuk memenangkan Sudirman-Ida sudah dilakukan. Muhaimin menegaskan kemenangan Sudirman-Ida di Jawa Tengah cukup penting dalam mengubah politik nasional.

"Konsolidasi dengan pondok, santri, harus mengakar. Rebut dan tangkap aspirasi," kata Muhaimin dalam kegiatan yang dihadiri pula oleh Sudirman Said dan Ida Fauziyah ini.

Ia menegaskan para struktur partai harus memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi. Menurut dia, hasil survei Sudirman-Ida memang belum tinggi.

Meski demikan, lanjut dia, hal tersebut tidak menjadi masalah. Sebab, ketertinggalan masih bisa dikejar. Sementara Sudirman Said mengungkapkan dukungan partai-partai pengusung sudah sangat maksimal.

Bahkan, ia dan Ida Fauziah juga sudah berkeliling untuk bersilaturahmi dengan para ulama dan kiai. Ia menceritakan silaturahmi yang dilakukan dengan KH Dimyati Rois, KH Munif Zuhri, hingga meminta restu pengasuh pondok pesantren Lirboyo dan Ploso di Kediri, Jawa Timur.

Menurut dia, banyak pesan yang dititipkan oleh para ulama itu jika nanti dirinya dan Ida diberi amanah untuk memimpin Jawa Tengah.

Salah satu pesan yang diingatnya disampaikan oleh pengasih Pondok Pesantren Lirboyo, KH Anwar Manshur.

"Kiai Anwar berpesan bersih-bersih itu dimulai dari atas. Kalau atasnya bersih, bawahnya juga bersih," kata mantan Menteri ESDM tersebut.

Lihat profil para calon yang bertarung dalam Pilkada 2018 di halaman ini.