Djarot Imbau Pemilih Pemula Gunakan Hak Pilih di Pilkada Sumut

Djarot mengatakan, kalangan pemilih pemula saat ini termasuk bagian dari generasi milenial yang akan membawa perubahan dan menjadi generasi penerus bangsa.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jun 2018, 18:23 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2018, 18:23 WIB
Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat. (Liputan6.com/Reza Efendi)
Calon Gubernur Sumatera Utara nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat. (Liputan6.com/Reza Efendi)

Liputan6.com, Medan - Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat optimistis, pemilih pemula di provinsi itu akan mengggunakan hak pilihnya dalam Pilkada 2018. Dia yakin, pemilih pemula tersebut akan mendukung dan memilihnya dan Sihar Sitorus.

"Banyak pemilih pemula datang kepada saya dan bersedia untuk memilih Djoss karena ada harapan perubahan yang lebih baik kalau memilih Djoss," kata Djarot dalam Deklarasi Pemuda Merga Silima (PMS) Sumatera Utara di Medan, yang memberikan dukungan untuk pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, Sabtu (2/6/2018).

Menurut Djarot, jumlah dan potensi pemilih pemula di Sumatera Utara sangat besar sehingga akan membawa kontribusi besar dalam pilkada di daerah itu.

Dengan potensi yang besar itu, cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berharap kalangan pemilih pemula di Sumatera Utara tidak menyia-nyiakan keberadaannya. Demikian dilansir dari Antara.

Apalagi, kata dia, kalangan pemilih pemula saat ini termasuk bagian dari generasi milenial yang akan membawa perubahan dan menjadi generasi penerus bangsa.

Mantan Wali Kota Blitar tersebut menyayangkan jika pemilih pemula di Sumatera Utara tidak menggunakan hak pilih dalam pilkada tahun 2018. Pengabaian terhadap hak pilih tersebut akan menyebabkan kalangan muda kehilangan haknya dalam menentukan arah pembangunan dan harus menunggu lima tahun lagi.

"Pemilih pemula di Sumatera Utara sangat besar dan sebetulnya bisa membawa perubahan besar. Jadi, saya mengimbau kepada pemilih pemula pada tanggal 27 Juni 2018 yang sudah berusia 17 tahun itu bisa menggunakan hak pilihnya," ujar Djarot.

Dukungan untuk Djarot

Sementara itu, salah seorang pengurus Pemuda Merga Silima Leo Ginting memgatakan, organisasi kemasyarakatan itu secara struktural adalah organsasi kesukuan yang seluruh pengurus dan anggotanya adalah orang yang berasal dari etnis Karo.

Pihaknya memberikan kepercayaan dan dukungan kepada pasangan Djarot-Sihar karena menawarkan perubahan besar di Sumatera Utara yang sangat dirindukan selama ini.

"Dengan konsep Sumut 'Semua Urusan Mudah dan Transparan, kami percaya bahwa perubahan itu hanya akan bisa terwujud jika Sumatera Utara dipimpin pasangan oleh Djarot-Sihar," kata Leo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya