Petinggi Partai Koalisi Pendukung Jokowi Gelar Pertemuan Pekan Depan

Dia juga menyebut pertemuan tersebut untuk memastikan tekad dari berbagai partai yang akan mengusung kembali Jokowi.

oleh Ika Defianti diperbarui 04 Jul 2018, 06:24 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2018, 06:24 WIB
Utusan PM Jepang Temui Parpol Koalisi Jokowi-JK
Para pejabat partai politik (papol) pendukung pemerintahan Jokowi - JK saat sesi foto bersama utusan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (18/1). Pertemuan membahas kerja sama kedua negara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan sekjen partai koalisi pendukung Joko Widodo atau Jokowi akan bertemu pekan depan. Dia menyebut pertemuan tersebut akan membahas Pilpres 2019.

"Insyaallah minggu depan ada pertemuan sekjen-sekjen partai. Dan setelah itu akan disusul oleh para ketua umum partai," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).

Dia juga menyebut pertemuan tersebut untuk memastikan tekad dari berbagai partai yang akan mengusung kembali Jokowi. Dengan adanya kepastian itu, koordinasi mengenai sosok kriteria pendamping Jokowi dinilai akan lebih mudah.

Bahkan, lanjut Arsul, dengan adanya penetapan partai koalisi tentang sosok yang akan diusung sebagai capres dan cawapres, juga akan mempermudah pembahasan pembagian kekuasaan ketika Jokowi kembali memimpin.

"Artinya kita akan bicara, misalnya soal kriteria dan sosok cawapres. Kemudian bicara juga tentang program pemerintahan kedepan, kemudian bicara tentu karena ini parpol, power sharing," papar dia.

Kendati begitu, Asrul menyebut partai pendukung Jokowi masih tetap membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung.

"Yang sudah fix kan lima, ditambah partai non-parlemen ada tiga. Ini akan kita fix kan dulu, meskipun fix tidak berarti tidak bisa bertambah (jumlah partai koalisi)," jelas Arsul.

Adapun pendaftaran pasangan calon presiden dan dan wakil presiden akan dilaksanakan pada 4-10 Agustus 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya