Gerindra Yakin PAN dan PKS Tidak Membelot dari Koalisi Prabowo

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yakin bahwa PKS tak mudah begitu saja keluar koalisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Agu 2018, 07:42 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2018, 07:42 WIB
Fadli Zon
Perlu Pengawasan Mendalam Terhadap Otsus Papua... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Partai Gerindra menyakini PAN dan PKS tidak membelot dari kubu Prabowo Subianto. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan kubunya tetap solid dengan formasi empat partai. Yaitu Gerindra, PAN, PKS, dan Demokrat.

"Berjalan dengan baik dari hari ke hari. Setiap hari bisa tiga empat kali ketemu dari berbagai level kepengurusan. Jadi mudah-mudahan tetap bisa bersatu empat pilar itu," kata Fadli di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (7/8/2018).

Fadli menyikapi santai terkait pertemuan antara Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, siang kemarin. Dia enggan mengomentari kubu koalisi Jokowi yang mengisyaratkan bakal ada satu partai lagi yang merapat.

"Ya enggak ada masalah ya. Saya kira bagus-bagus saja komunikasi politik. Apakah beliau sebagai Ketum PAN atau ketua MPR saya kira enggak ada masalah," kata dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yakin bahwa PKS tak mudah begitu saja keluar koalisi. Sebab, kedua belah pihak memiliki hubungan mendalam. Pihaknya belum menanggapi hasil rapat Majelis Syuro lantaran belum menerima secara resmi.

"Hubungan kita dengan PKS sudah begitu dalam begitu jauh saya kira insyaallah tidak," kata dia.

Hubungan Gerindra dengan PAN sendiri, kata Muzani, bakal menunggu bagaimana hasil Rakornas mereka yang bakal diadakan Kamis 9 Agustus 2019.

"Jadi kita menunggu apa yang menjadi pandangan dan pemilihan PAN dalam rakornas," ucapnya.

 

Zulhas Bertemu Jokowi

Presiden Jokowi Hadiri Buka Bersama Ketua DPD RI
Presiden Joko Widodo (tengah), Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang dan Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat buka bersama di kediaman Oesman Sapta Odang (OSO) jalan Karang Asem Utara, Kuningan, Jakarta, Kamis (31/5). (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Wakil Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap mengatakan pertemuan antara Ketum Zulkifli Hasan dengan Presiden Jokowi sempat menyinggung soal dinamika Pilpres 2019. Menurut dia, Zulkifli dan Jokowi tengah mencari kesepahaman soal koalisi.

"Sekalipun tentu sebagai pemimpin parpol menjelang batas waktu pendaftaran temtu ada hal-hal yang terkait soal Pilres yang mereka bicarakan. Tapi saya kira masih dalam tahap mencari kesepahaman," kata Mulfachri di rumah dinas Zulkifli, Jalan Widya Chandra, Jakarta, Selasa, 7 Agustus 2018.

Meski menyinggung pilpres, Mulfachri menyebut Zulkifli dan Jokowi lebih banyak membahas masalah kebangsaan.

"Kalian harus melihat itu dalam kerangka dua anak bangsa yang memang menempati posisi strategis. Pak Jokowi Presiden, Pak Zulkifli Ketua MPR," ujarnya.

Wakil Ketua Komisi III DPR ini menambahkan, Zulkifli sering bertemu Jokowi, salah satunya di Istana Bogor, Jawa Barat. Saat bertemu Jokowi, Zulkifli membahas agenda sidang tahunan DPR-MPR-DPD.

"Jadi banyak hal yang mereka diskusikan, bukan hanya soal pilpres. Terlalu kecil. Yang terakhir ketika ke Bogor sepanjang sepengetahuan saya, Pak Zul menyampaikan beberapa hal terkait rencana sidang tahunan MPR," tandasnya.

Pertemuan Zulkifli dengan Jokowi berlangsung tertutup. Ketua MPR itu datang ke Istana Presiden melalui pintu Wisma Negara atau pintu yang biasanya dilewati oleh tamu yang datang secara "diam-diam".

 

Reporter: Ahda Bayhaqi, Renald Ghiffari

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya