Prabowo Sambangi PBNU Besok Sore, Bahas Apa?

Muzani menepis anggapan bahwa Prabowo sowan ke ke PBNU terkait pernyataan Mahfud MD soal cawapres Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Agu 2018, 20:11 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2018, 20:11 WIB
3-prabowo-sowan-pbnu-131218b.jpg
Dalam pertemuan tersebut, Said Aqil memberikan penilaian positif pada Prabowo. Menurut Said, Prabowo pantas menjadi presiden dan dekat dengan rakyat kecil seperti petani dan nelayan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menyambangi markas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kamis besok, 16 Agustus 2018. Hal tersebut diungkapkan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

"Besok Pak Prabowo insyaallah akan ke PBNU. Besok jam 4. Besok agak padat (jadwal Prabowo)," kata Muzani di kediaman Prabowo, Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).

Muzani menepis soal sowannya Prabowo ke PBNU terkait pernyataan Mahfud MD soal cawapres Jokowi. Menurutnya, ini kelanjutan dari pertemuan Prabowo bersama jajaran PBNU sebelumnya.

"Tidak, ini bagian dari pertemuan lanjutan di awal. Kan dulu kita datangi PBNU," ucap Muzani.

Sebelumnya, Prabowo bersama rombongan bertemu Ketua PBNU Said Aqil Siradj. Pertemuan tersebut dilakukan di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin, 16 Juli 2018.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Perlu Konsultasi

Selain silaturahmi, Prabowo juga konsultasi dengan Said Aqil. Menurutnya, perlu berkonsultasi dengan NU sebelum mengambil keputusan atau kebijakan yang baik dan penting.

"Saya akan selalu konsultasi dengan NU atas setiap langkah yang kita ambil," ujarnya.

"Karena PBNU merupakan suatu institusi yang sangat penting, yang sangat dipercaya oleh rakyat, yang warganya sangat besar. Jadi hanya logika yang mendorong saya bahwa setiap kebijakan setiap keputusan penting, sebaiknya, konsultasi dengan NU," tambahnya.

Mantan Danjen Kopassus ini mengaku salah satu persoalan yang dikonsultasikan adalah Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Prabowo meminta masukan terkait sosok yang pantas untuk dijadikan Cawapresnya nanti.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya