Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno berhasil menggeret elektabilitas calon presidennya (capres) di Pilpres 2019, Prabowo Subianto. Hal itu diungkapkan peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan oleh lembaganya sejak 12 hingga 19 Agustus 2018.
"Prabowo sebelum berpasangan sebesar 37,4 persen, mengalami kenaikan menjadi 44,5 persen setelah menggandeng Sandiaga Uno sebagai cawapres," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8/2018).
Dipilihnya Sandiaga, kata Adjie, juga membuat elektabilitas Prabowo melonjak di beberapa segmen pemilih. Mulai dari perempuan, pemilih pemula dan kaum terpelajar.
Advertisement
"Pada segmen emak-emak elektabilitas Prabowo mengalami kenaikan setelah berpasangan dengan Sandiaga Uno, dari 25,2 persen menjadi 30,0 persen," ungkapnya.
Kemudian di pemilih pemula elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu naik dari 34,2 persen menjadi 39,5 persen. Sedangkan di segmen pemilih kaum terpelajar elektabilitasnya juga naik menjadi 44,5 persen.
Untuk diketahui, survei LSI ini dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 1.200 responden sejak 12-19 Agustus 2018. Metode wawancara tatap muka dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Reporter: Sania Mashabi
Saksikan video pilihan di bawah ini: