Demokrat Absen Rapat Bahas Jubir Prabowo-Sandiaga, Kenapa?

Meski tak hadir dalam pertemuan ini, dia tetap tidak meragukan akan komitmen Demokrat.

oleh Muhammad Radityo PriyasmoroIka Defianti diperbarui 04 Sep 2018, 23:30 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2018, 23:30 WIB
Pertemuan Prabowo Subianto dan SBY. (Dokumentasi Partai Demokrat)
Pertemuan Prabowo Subianto dan SBY. (Dokumentasi Partai Demokrat)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrat absen dalam pertemuan internal membahas tim kampanye Prabowo-Sandiaga, Selasa malam ini. 

Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Edi Suparno mengatakan, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan telah memberitahukan bahwa Demokrat tengah ada pertemuan internal. Sehingga tidak ada perwakilan Demokrat ikut rapat.

"Mereka sedianya bisa bergabung jika pertemuan malam hari. Tapi karena kita ada agenda lain, pelaksanaan pertemuan ini dijalankan, sudah kita sampaikan rangkuman dari pertemuan kepada seluruh partai," kata Eddy di Jalan Daksa 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2018).

Meski tak hadir dalam pertemuan ini, dia tetap tidak meragukan akan komitmen Demokrat. Eddy menyebut partai koalisi Prabowo-Sandiaga tetap solid dan kompak.

"Tidak ada keraguan secuil pun dari teman koalisi. Kita sangat kompak, sangat solid," ucapnya.

Eddy enggan menyebutkan berapa jumlah juru bicara yang diserahkan Partai Demokrat kepada ketua tim pemenangan Djoko Santoso. Eddy mengatakan hal tersebut merupakan bukan kapasitasnya.

"Tapi karena itu dilembagakan dahulu, ada baiknya menunggu pengumuman resmi. Lebih elok nanti disampaikan langsung teman Partai Demokrat," ucapya.

Sementara itu, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal menyatakan, perwakilan partai koalisi Prabowo-Sandiaga sudah seringkali pertemuan dengan Partai Demokrat.

Dia menyebut dalam pertemuan tersebut sudah disepakati adanya jubir dalam tiga bidang yakni Politik, hukum dan hak asasi manusia (Polhukam), ekonomi serta kesejahteraan rakyat atau kesra.

"Dan masing-masing menyetorkan koordinatornya. Saya tegaskan Partai Demokrat sudah menyampaikan gagasan dan idenya," jelas Mustafa.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Perkenalan

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mengatakan, pertemuan perdana juru bicara mitra partai koalisi Prabowo-Sandiaga, membahas beberapa program kerja. 

"Jadi ini perdana dengan para juru bicara Prabowo-Sandiaga, kita dari Parpol koalisi kumpul untuk saling kenal, kedua kita akan bahas program berikutnya," ujar Yandi, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018).

Yandi menerangkan, total sementara tercatat akan ada 20 juru bicara. Setiap partai koalisi, menyumbangkan sedikitnya lima perwakilan kadernya untuk menjadi kesatuan tim jubir.

"Dari semua Parpol koalisi, jubir lebih dari 20 orang, dari PAN ada delapan, lima di antaranya, Hanafi Rais, Eko Patrio, Desi Ratna Sari, Mas Yoga, dan saya sendiri," beber dia.

Nantinya, lanjut Yandi, jumlah jubir akan terus berkembang. Hal tersebut disesuaikan dengan tingkat kebutuhan usai rapat perdana hari ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya