Prabowo Minta Maaf soal Ungkapan 'Tampang Boyolali'

Menurut Prabowo, pernyataannya disampaikan dalam pertemuan bersama kader partai pendukungnya. Jumlah peserta tak lebih dari 400 orang.

oleh Jennar Kiansantang diperbarui 07 Nov 2018, 07:03 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2018, 07:03 WIB
Capres Prabowo Sapa Pendukungnya di Jalan Imam Bonjol
Calon Presiden Prabowo Subianto menyapa pendukungnya di sepanjang jalan Imam Bonjol usai pengambilan nomor urut di Gedung KPU Jakarta, Jumat (21/9). Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno mendapat nomor urut 2. (Liputan6.com/Fery Pradolo)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan permohonan maaf terkait pernyataannya yang viral. Mantan Danjen Kopassus itu sempat melontarkan ungkapan "wajah Boyolali" tak bisa masuk hotel mewah saat berpidato.

"Maksud saya tidak negatif, tapi kalau ada yang tersinggung saya minta maaf," kata Prabowo dalam video yang diunggah akun Instagram juru bicaranya, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Menurut Prabowo, pernyataannya disampaikan dalam pertemuan bersama kader partai pendukung. Jumlah peserta tak lebih dari 400 orang.

Pernyataan Prabowo memantik demonstrasi di Boyolali. Menurut Prabowo, reaksi yang didapatnya berlebihan.

"Itu kan selorohnya dalam arti, empati saya, solidaritas saya dengan orang. Saya tahu kondisi kalian. Yang saya permasalahkan justru ketidakadilan, kesenjangan, ketimpangan," lanjut Prabowo.

Menurut dia, guyonan itu dilontarkan agar peserta acara tidak bosan. Alasan lain agar demokrasi diisi keceriaan.

"Kalau tidak boleh melucu, tidak boleh selorohan, tidak boleh joke yang capek," ia berujar.

Prabowo siap berdialog dengan masyarakat yang tak terima dengan pernyataannya. 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya