Ma'ruf Amin Akui Elektabilitas Rendah di Jakarta dan Jabar

Ma'ruf yakin mampu mempengaruhi suara di Jawa Barat dan Jakarta. Dia mengaku dianggap sebagai putra Jabar karena mewakili Pasundan.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Nov 2018, 15:09 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2018, 15:09 WIB
KH Ma'ruf Amin di Malang
KH Ma'ruf Amin menggelar silaturahim dengan para kyai muda di Malang, Jawa Timur (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengakui, elektabilitasnya di DKI Jakarta dan Jawa Barat masih rendah. Hal tersebut berdasarkan survei internal Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf.

Maka dari itu, Ma'ruf bakal fokus kampanye di Jakarta dan Jawa Barat. Sementara itu, dia mengungkap di Jawa, Jawa Tengah, dan Jawa Timur Jokowi-Ma'ruf masih unggul.

"Saya akan keliling Jawa Barat. Sekarang Jawa Timur sudah tinggi, Jawa Tengah paling tinggi. Jawa Barat masih di bawah, Jakarta juga, Banten sudah menang tipis nol koma," jelas Ma'ruf saat dialog bersama ulama Jakarta Utara di rumah Situbondo, Jakarta Pusat, (12/11/2018).

Ma'ruf yakin, mampu mempengaruhi suara di Jawa Barat dan Jakarta. Dia mengaku dianggap sebagai putra Jabar karena mewakili Pasundan.

"Jadi kalau Jawa Barat kalah, kita malu," ucapnya.

Dia juga yakin mampu meraup suara di Jakarta. Sementara untuk Banten, Ma'ruf Amin percaya diri karena merupakan tanah kelahirannya.

"Kalau di Jakarta, saya kiprah di Jakarta saya dari muda memang di Jakarta, NU di Jakarta. Saya lahir di Banten. Jakarta saya mulai Ansor sampai Rais Aam," kata Ma'ruf.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Andalkan Dukungan NU

Selain itu, dia juga yakin bahwa PBNU telah bulat mendukungnya. Secara struktural warga NU telah memberikan dukungan. Tinggal bagaimana menyakinkan warga NU kultural.

"Secara struktural NU mendukung Ma'ruf Amin, dari mulai PBNU, yang kultural sebenarnya sudah," ucapnya.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya