Demokrat: Kritik, Bukti SBY Sayang pada Prabowo

Menurut Imelda, meski SBY meluncurkan kritik, hal itu adalah bukti sayang SBY pada Prabowo-Sandiaga.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 17 Nov 2018, 15:12 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2018, 15:12 WIB
SBY Resmi Usung Prabowo sebagai Calon Presiden 2019
Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (kanan) didampingi Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) memberi keterangan usai bertemu di Jakarta, Senin (30/7). Demokrat mengusung Prabowo sebagai capres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat, Imelda Sari, mengatakan ketua umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tetap peduli dengan kemenangan pasangan calon Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Menurut Imelda, meski SBY meluncurkan kritik, hal itu adalah bukti sayang SBY pada Prabowo-Sandiaga.

"Kalau Demokrat dibilang setengah hati, enggak sayang ke Prabowo-Sandiaga, kenapa Pak SBY mengingatkan? Pak SBY sayang (Prabowo) sahabatnya," kata Imelda dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu, (17/11/2018).

Imelda yang juga timses Prabowo-Sandiaga itu mengatakan SBY dan partainya tetap mendukung Prabowo-Sandiaga agar menang di pemilihan presiden 2019.

Menurutnya, kritik SBY sejatinya juga ditujukan untuk pasangan capres Jokowi - Ma'ruf Amin.

"Sehingga yang disampaikan Pak SBY adalah apa yang disampaikan kedua paslon kebanyakan gimmick, bukan visi dan misi. Seperti 'sontoloyo', 'genderuwo'. Pak SBY ingin (capres) menunjukkan visi misi," tutur Imelda.

Sementara terkait sikap Demokrat yang membebaskan kader dalam memilih capres, menurutnya hal itu masih wajar di pemilu serentak ini.

Sebab, pada Pilpres 2019 ini, yang lebih diuntungkan adalah partai yang mencalonkan capres yakni PDIP dan Gerindra saja.

"Karena itu partai lain harus mempunyai strategi khusus juga untuk memenangkan pemilihan legislatif," Imelda menandaskan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya