TKN Jokowi-Ma'ruf Apresiasi Pertemuan SBY dan Prabowo

Pertemuan antara SBY-Prabowo ini jarang terjadi.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Des 2018, 18:47 WIB
Diterbitkan 21 Des 2018, 18:47 WIB
Prabowo Temui SBY Bahas Strategi Kampanye Pilpres 2019
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memberi hormat kepada Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jelang pertemuan membahas strategi Pilpres 2019 di kediaman SBY, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (21/12/2018) ini. Pertemuan yang juga dihadiri jajaran Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini berlangsung di kediaman SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan.

Pertemuan kedua tokoh ini jarang terjadi. Belakangan, kerap berembus dugaan, dukungan Demokrat ke Prabowo-Sandi tak maksimal. Sebab, Demokrat mengizinkan kadernya mendukung kubu lawan, pasangan Jokowi-Ma'ruf.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf sendiri mengapresiasi pertemuan Prabowo-SBY ini. Pertemuan tersebut dinilai dapat menjaga kondusivitas menjelang Pemilu 2019. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua TKN, Arsul Sani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

"Pertama, kami melihat ini pertemuan yang biasa saja karena kan secara formal Demokrat itu kan ada di barisan pendukung Prabowo-Sandi. Tetapi tentu kita juga berharap, karena Pak SBY itu adalah orang yang pernah menjadi Presiden selama 10 tahun, punya pengalaman Pilpres dua kali," kata Arsul Sani.

Karena pengalaman pernah mengikuti kontestasi politik nasional selama dua kali itulah, diharapkan SBY bisa mengajak kubunya untuk mengedepankan kampanye dengan narasi-narasi positif. Arsul mengatakan pelaksanaan Pilpres pada tahun 2004 dan 2009 jauh lebih kondusif dibandingkan 2014. Sehingga peran dan pesan SBY dalam hal ini cukup penting.

"Pilpres 2004, 2009 dari sisi kondusivitas itu lebih baik ketimbang 2014, 2019. Saya juga berharap Pak SBY bisa menyampaikan. Karena ketemunya dengan Pak Prabowo, tentu menyampaikannya dengan Prabowo agar kampanye-kampanye yang sifatnya provokatif, ujaran kebencian, fitnah itu dihentikan, dikurangi, diminimalisasi. Saya kira harapannya yang paling penting ya itu saja," tutup Arsul.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pertemuan SBY-Prabowo

Prabowo Temui SBY Bahas Strategi Kampanye Pilpres 2019
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (tiga kanan) bersama Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (empat kanan) foto bersama jelang menggelar pertemuan di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (21/12). (Liputan6.com/FaizalFanani)

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jumat (21/12/2018). Dua tokoh politik akan membahas strategi kedua dalam menghadapi pilpres yang digelar April 2019.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Prabowo tiba di kediaman SBY di Jalan Mega Kuningan VII Jakarta Selatan pada pukul 15.03 WIB.

Prabowo yang mengenakan kemeja batik berwarna cokelat itu pun langsung disambut oleh SBY, Ketua Kosgama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan sejumlah politikus Demokrat lainnya. Saat ini keduanya tengah mengadakan pertemuan tertutup.

Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan mengibaratkan masa kampanye dua bulan belakangan sebagai babak pertama jika dalam sebuah permainan sepak bola. Pertemuan SBY dan Prabowo sore ini seperti di ruang ganti tim sepak bola untuk membahas strategi babak kedua.

"Saya kira nanti kita akan evaluasi strategi ke depan setelah setengah babak ini. Kami bertukar pikiran, pengalaman kami dan Pak SBY langsung tentu nanti setelah pertemuan akan kami sampaikan hasilnya," kata Hinca saat dihubungi Merdeka.

Hinca sekaligus membantah bahwa selama ini SBY dan Demokrat tidak mengampanyekan Prabowo-Sandi.

 

Reporter: Hari Ariyanti

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya