Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Meriahnya Warga Sulut Sambut Kedatangan Jokowi

Capres petahana Jokowi mendatangi Sulawesi Utara Minggu 31 Maret 2019.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Apr 2019, 11:52 WIB

Diterbitkan 02 Apr 2019, 11:52 WIB

Jokowi berkampanye di Sulut.

Liputan6.com, Jakarta - Kedatangan Calon presiden petahana Jokowi di Sulawesi Utara disambut meriah warga setempat. Ribuan warga tumpah ruah di jalanan seputaran Bandara Sam Ratulangi hingga menuju Hotel Sutan Raja Hotel di daerah Kalawat, Minahasa Utara.

Jarak bandara ke Hotel Sutan Raja tempat berlangsungnya acara kenegaraan penutupan Kongres PGI yang biasanya ditempuh 20 menit harus ditempuh 1,5 jam. Saking macetnya, kerumunan warga berkali-kali iringan mobil kepresidenan dicegat. Kurang lebih 9 Kali Jokowi harus keluar mobil untuk menyapa, berfoto dan menemui warga yang histeris.

"Sangat terharu dan bahagia bisa bersalaman dengan Pak Jokowi, pemimpin yang punya hati untuk rakyat dan sangat dekat dengan kami," ujar Sophie Warbung, ibu rumah tangga yang datang dari Pulau Talaud ke Menado hanya untuk bertemu Jokowi, Minggu 31 Maret 2019.

"Kami dari Talaud, anggota Relawan Solidaritas Merah Putih. Ratusan orang sengaja datang naik kapal ke Menado khusus melihat dan mendoakan Pak Jokowi. Dia orang baik, pemimpin yang punya hati untuk rakyatnya," sambungnya.

Ketua DPW Solidaritas Merah Putih Sulut James Komaling mengaku sambutan masyarakat ke Jokowi sangat luar biasa. Menurutnya, penjemputan okowi di Manado ini adalah spontanitas Masyarakat yang tergabung dalam Relawan Solidaritas Merah Putih. Bahkan persiapannya sangat mepet hanya dua hari.

Apel Siaga

"Kami tidak menyangka sambutan Masyarakat Sulut begini. Manado macet total. Rakyat hadir bergerak spontan tanpa dibayar untuk mendukung Pemimpinnya," ujarnya didampingi koordinator acara penjemputan Jap Lai Kung, Koordinator Lapangan Tony Manus, Ketua Olahraga Beladiri Trisula Jan F Komaling dan Ketum DPN Solmet Silfester Matutina .

Dia menyatakan, awalnya pihaknya akan mengadakan apel siaga TRC Solidaritas Merah Putih di Lapangan Sario setelah mendengar Jokowi batal kampanye di Lapangan Sario dikarenakan menghormati Umat Nasrani di Sulut yang sedang menghadapi Masa Kesengsaraan Pra Paskah.

"Apel Satgas TRC Solidaritas Merah Putih yang direncanakan dihadiri 70.000 peserta dan dipimpin langsung Pak Jokowi. Saat itu juga kami langsung merubah acara menjadi penjemputan Pak Jokowi," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓