Liputan6.com, Jakarta - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga membenarkan kampanye akbar di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu kemarin, di luar kewajaran atau tak lazim.
"Karena kampanye di GBK ini luar biasa, membangun tradisi politik arus baru, politik keikhlasan dimana massa yang datang ikhlas datang dari berbagai penjuru," kata Koordinator Jubir BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, dikutip dari Antara, Minggu malam 7 April 2019.
Dia menambahkan, bukti keikhlasan massa menginap di GBK dan seluruh hotel-hotel yang ada di sekitar GBK dengan biaya sendiri.
Advertisement
"Jadi kampanye akbar di GBK adalah manifestasi keikhlasan rakyat untuk menjemput perubahan, bukan politik amplop dan sembako," jelas Dahnil.
Ia menilai kampanye Prabowo-Sandiaga sangat menjunjung tinggi kebhinekaan, menggembirakan keberagaman yang hadir beragam dari banyak suku dan agama, serta latarbelakang, bahkan ada sesi doa lintas agama sebagai simbol toleransi.
"Semuanya saling berbagi, menebar kegembiraan, Pak SBY benar bahwa kampanye di GBK di luar kelaziman," ujarnya.
Sentilan SBY
Mungkin Pak SBY belum mendapat laporan lengkap setiap detail acara tadi di GBK, mungkin setelah mendapat laporan dari kader Demokrat yang hadir beliau Insya Allah gembira karena kampanye Pak Prabowo dan Sandi membangun tradisi politik baru yakni politik ikhlas, papar Dahnil.
Dalam surat yang ditulis SBY dari Singapura Sabtu (6/4), atau sehari sebelum kampanye Prabowo-Sandi di GBK, intinya SBY mengaku mendengar kabar bahwa konsep kampanye Prabowo-Sandi di GBK tidak lazim dan tidak mencerminkan kampanye nasional yang inklusif.
SBY meminta petinggi Demokrat mengonfirmasi kebenaran informasi itu. Kemudian Sabtu malam, SBY memperoleh informasi apa yang didengarnya mengandung kebenaran.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement