PDIP Bakal Umumkan Nasib Gibran dan Bobby Nasution di Pilkada pada Maret 2020

PDI Perjuangan akan merampungkan nama-nama calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2020, termasuk Pilkada Solo.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2020, 12:16 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2020, 12:16 WIB
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam peresmian kantor DPC Purwakarta PDIP. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto dalam peresmian kantor DPC Purwakarta PDIP. (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan merampungkan nama-nama calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2020, termasuk Pilkada Solo.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan penggodokan terhadap calon yang akan diusung partai masih terus dilakukan dan ditargetkan pada Maret 2020 mendatang sudah rampung.

"Sudah berhasil diselesaikan yang gelombang pertama itu adalah 48 paslon sehingga proses akan terus berjalan. Akhir Maret ini kami selesaikan semua," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (9/3/2020).

Menurut dia, sebelum calon kepala daerah itu bertarung dalam kontestasi pilkada, PDIP menginginkan setiap kandidat mengikuti program Sekolah Partai dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM).

Saat ditanya bagaimana kesempatan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, Hasto mengaku pihaknya akan mengumumkan pada Maret 2020 ini.

"Termasuk Solo (akan diumumkan), bahkan Mas Gibran kan sangat aktif di sosial media dengan gerakan turun ke bawah ini kan semangat anak muda," kata Hasto seperti dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, kata Hasto, Solo akan diumumkan bersamaan dengan calon kepala daerah untuk Bali dan Kota Makassar.

Saksikan video di bawah ini:

Nasib Bobby dan Gibran

Sementara itu, pencalonan Bobby Nasution untuk Pilkada Medan pun akan diumumkan pada Maret mendatang. Namun, Hasto memperkirakan pengumuman terhadap Pilkada Solo dan Medan digelar terpisah.

Usai pengumuman gelombang dua, kata Hasto, PDIP langsung fokus pada pematangan dan pendidikan calon kepala daerah lewat Sekolah Partai. Setelahnya dilanjutkan dengan strategi pemenangan pemilu.

"Setelah pengumuman itu akan diikuti dengan sekolah para calon kepala daerah," tandas pria kelahiran Yogyakarta ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya