Bobby Nasution Pastikan Jembatan Ambruk di Nias Barat Dibangun Tahun Ini

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, memastikan jembatan yang ambruk di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, akan dibangun tahun ini.

oleh Reza Efendi Diperbarui 10 Mar 2025, 22:31 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2025, 20:48 WIB
Bobby Nasution
Bobby Nasution meninjau jembatan ambruk bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Bupati Nias Barat, Ellyunus Waruwu... Selengkapnya

Liputan6.com, Nias Barat - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, memastikan jembatan yang ambruk di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, akan dibangun tahun ini.

Jembatan tersebut ambruk akibat diterjang sungai yang meluap 4 hari lalu. Bobby Nasution berjanji bakal membangun kembali jembatan tersebut.

Penegasan itu disampaikan Bobby Nasution usai meninjau dan melakukan rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Bupati Nias Barat, Ellyunus Waruwu, di dekat lokasi.

Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas PUPR Sumut, Topan Ginting, memaparkan rencana pembangunan jembatan dan jumlah anggaran yang dibutuhkan.

"Jadi, pertama melihat dulu untuk memastikan pembangunan yang akan kita lakukan. Insya Allah, kita bangun tahun ini," kata Bobby Nasution, Minggu, 9 Maret 2025.

 

Promosi 1

Dimulai dalam Waktu Dekat

Bobby Nasution
Jembatan yang ambruk di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, akan dibangun tahun ini... Selengkapnya

Diungkapkan Bobby Nasution, pembangunan bakal dimulai dalam waktu dekat. Rencananya, lama pelaksanaan pembangunan bakal berlangsung 9 hingga 10 bulan.

"Tapi memang memakan waktu yang agak lama, sembilan hingga 10 bulan, lah," ujarnya.

Dalam rapat itu, Bobby Nasution juga menyebutkan, terdapat sejumlah masukan untuk jalan alternatif, selain yang ada saat ini.

Pihaknya bakal mengecek opsi tersebut sebelum menentukan alternatif yang dipilih.

"Tadi kita diskusi tentang alternatif masyarakat untuk melalui jalan yang lain. Tadi sudah ada beberapa alternatif, mana nanti opsi yang paling tepat akan kita ambil," bebernya.

Habiskan Dana Rp 40 Miliar

Bobby Nasution
Pemprov Sumut juga bakal memperbaiki jalan dari Simpang Miga sampai Sirombu yang melewati jembatan ambtuk tersebut... Selengkapnya

Disebutkan Bobby nasution, pembangunan jembatan tersebut diperkirakan bakal menghabiskan sekitar Rp 40 miliar.

Selain jembatan, Pemprov Sumut juga bakal memperbaiki jalan dari Simpang Miga sampai Sirombu yang melewati jembatan itu.

"Untuk jembatan sendiri kurang lebih Rp 40 miliar. Untuk jalan dari simpang Miga sampai Sirombu kurang lebih 60 kilometer, kurang lebih Rp 350 miliar," paparnya.

Jembatan di Desa Tuwuna, Kecamatan Mandrehe, Kabupaten Nias Barat, ambruk akibat diterjang sungai yang meluap. Bobby Nasution sempat meninjau jembatan ambruk itu saat kampanye Pilgub Sumut 2024.

"Benar (Bobby Nasution) pernah datang (meninjau jembatan saat kampanye)," kata Bupati Nias Barat, Ellyunus Waruwu.

Tidak Ada Korban Jiwa

Jembatan Ambruk di Nias Barat
Jembatan ambruk di Nias Barat... Selengkapnya

Bobby Nasution meninjau jembatan yang membelah Sungai Noyo itu pada Sabtu, 2 November 2024. Saat itu Bobby berjalan di atas jembatan yang dialasi papan dan balok.

Ellyunus menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa jembatan ambruk. Keberadaan jembatan itu disebut merupakan akses utama masyarakat.

"Jembatan merupakan akses utama menuju Nias Barat, sangat penting bagi mobilitas masyarakat serta distribusi barang dan jasa," ucapnya.

"Putusnya jembatan ini menyebabkan gangguan signifikan, terutama dalam pengangkutan bahan kebutuhan pokok, akses pendidikan, serta pelayanan kesehatan," sambungnya.

97 Desa Terdampak

Bobby Nasution
Terdapat 2 jalan alternatif yang ada pasca jembatan ambruk. Namun menambah waktu tempuh 1,5 jam hingga 2 jam lebih... Selengkapnya

Diungkapkan Ellyunus, meski tidak ada korban jiwa, namun warga di 97 desa dari 105 desa yang ada di sana terdampak.

"Wilayah Nias Barat ini terdiri dari delapan kecamatan, 105 desa dengan jumlah penduduk 97.257 orang, dan dengan jembatan ini putus, maka desa yang terganggu 97 desa berada di tujuh kecamatan. Artinya tinggal delapan desa yang tidak terganggu dengan jembatan Noyo," Ellyunus menuturkan.

Terdapat 2 jalan alternatif yang ada pasca jembatan ambruk. Namun menambah waktu tempuh 1,5 jam hingga 2 jam lebih.

"Setelah kami lalui, dari kondisi normal jalan ada sekitar satu jam setengah paling cepat kalau perjalanan kita kendaraan biasa. Tapi, yang bawa logistik lebih dari dua jam pertambahan waktu dari kondisi normal," ungkapnya.

Ellyunus mengusulkan jalan alternatif lebih dekat, namun masih butuh perbaikan sekitar 4 kilometer. Bobby Nasution merespons bakal mengecek opsi jalan alternatif terlebih dahulu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya