PSI Serahkan Dukungan kepada Muhamad-Saraswati di Pilkada Tangsel

Liputan6.com, Tangsel - Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menyerahkan rekomendasi dukungan partainya ke pasangan Muhamad - Saraswati di Pilkada Tangsel 2020.

"PSI menyerahkan rekomendasi untuk Pilkada Tangsel, ini kepada pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati," ujar Giring, di Sekretariat Bersama pemenangan Muhamad-Saraswati, Kampung Anggrek, Serpong, Kota Tangsel, Kamis (3/9/2020).

Bukan hanya rekomendasi, Giring juga mengatakan, PSI juga menyerahkan ratusan catatan permasalahan di Tangsel, yang diharapkan mampu diselesaikan untuk pasangan bakal calon pimpinan Tangsel tersebut. Catatan permasalahan Tangsel itu, dikumpulkan PSI dari para kader yang berada di Tangsel.

"Saya menegaskan agar catatan dari kader-kader kami ini dapat diselesaikan jika pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati terpilih. PSI akan menjadi mitra yang konstruktif untuk pasangan ini," kata mantan vokalis Nidji yang kini gencar dicalonkan sebagai Presiden RI dari PSI itu.

Giring juga mengatakan, rekomendasi PSI untuk pasangan Muhammad-Saras bukanlah persetujuan biasa. Makanya, dia memerintahhkan agar para kader PSI serta seluruh komponen masyarakat, bersama-sama memenangkan pasanfan tersebut.

Sementara, Ketua PSI Banten Azmi Abu Bakar, yang sebelumnya sempat digadang-gadang disandingkan dengan Muhamad, mengaku sangat berbesar hati mendukung pasangan Muhamad-Saraswati dalam Pilkada Tangsel 9 Desember 2020 mendatang.

"Kita tetap bebesar hati untuk tidak mengantarkan kader sendiri ke calon wali kota Tangsel, tapi apakah harapan kita pupus, tidak. Kita dukung pasangan terbaik Muhamad-Saraswati. Kita saksikan bagaimana tokoh-tokoh memberikan dukungan kepada tokoh ini," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sementara, Muhamad, dalam sambutannya mengaku sangat bersukur mendapat dukungan PSI, setelah sebelumnya sama-sama berjuang mengkampanyekan bersama Azmi Abu Bakar.

Dia juga mengungkapkan bila pencalonan dirinya di Pilkada Tangsel bukanlah main-main. Melainkan sampai harus pensiun dini dari jabatannya sebagai Sekda Tangsel.

"Saya tanggalkan jabatan Sekda yang semestinya sampai 2024. Tapi per 1 September saya sudah resmi pensiun demi kembali memajukan pembangunan di Tangsel dengan maju sebagai Wali Kota Tangsel," katanya.