Liputan6.com, Tasikmalaya - Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19, namun tak menyurutkan niat warga adat Kampung Naga, Tasikmalaya, Jawa Barat, menggunakan hak pilihnya. Ada sekitar 384 warga menggunakan hak pilihnya hari ini, Rabu (9/12/2020).
Sesepuh Kampung Adat Naga Ade Suherlin mengatakan, pelaksanaan Pilkada 2020 Tasikmalaya disambut antusias warga. Menurut dia, jika memang ada panggilan dari pemerintah maka wajib dilakukan.
"Istilahnya setiap ada panggilan dari pemerintah maka menjadi kewajiban sebagai warga untuk datang," kata Ade, Rabu (9/12/2020).
Advertisement
Dia menuturkan, pihaknya tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 di Pilkada 2020. Menurutnya, sepanjang tak bertentangan dengan adat istiadatnya, maka bisa dilakukan.
"Istilahnya setiap ada panggilan dari pemerintah maka menjadi kewajiban sebagai warga untuk datang," jelas Ade.
Dia berharap, siapapun yang terpilih di Pilkada 2020 Tasikmalaya, tetap bisa menjadi panutan masyarakat dan membangun lebih baik lagi.
"Jangan sampai meluntur sifat kegotongroyongan di masyarakat," kata Ade.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pilkada Tasikmalaya
Seperti diketahui, Pilkada Kabupaten Tasikmalaya mulai digelar di seluruh TPS tersebar di 39 kecamatan mulai pukul 07.00 sampai 13.00 WIB. Total jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 1.368.156 jiwa tersebar di 3.740 TPS.
Sedangkan jumlah konsestan peserta pilkada Tasikmalaya diikuti empat pasang, yakni nomor urut 1 Azies Rismaya Mahpud-Haris Sanjaya, pasangan incumbent nomor urut 2 Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin.
Kemudian pasangan nomor urut 3 Cep Zamzam Dzulfikar Nur-Padil Karsoma yang berasal dari perseorangan atau independen serta pasangan nomor urut 4 Iwan Saputra-Iip Miftahul Faoz.
Advertisement